TAMIANG LAYANG – Bupati Kabupaten Barito Timur (Bartim), Ampera AY Mebas pernah berupaya mengangkat perekonomian masyarakat khusus di perkebunan karet namun terdapat kendala di investor tidak ada yang mau mengambil kesempatan. pada saat itu banyak perusahaan karet tutup dan memberhentikan karyawannya.
Sebagai trobosan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bupati dua periode ini usulkan program sawit rakyat yang sudah berjalan pada tahun 2022 dengan pembukaan lahan seluas 884 hektare.
“Sawit rakyat sudah diprogramkan dari tahun 2022 pembukaan lahan seluas 884 Hektare ini kita harapkan sebagai pemecahan program ekonomi kerakyatan yang mana untuk meningkatkan penghasilan warga,” tuturnya, Selasa 19 September 2023.
Menurutnya, setiap warga di Kabupaten Bartim boleh memiliki aset sawit rakyat ini dan Bupati Ampera menegaskan bahwa dirinya hanya membuka akses untuk masyarakat bukan untuk dirinya pribadi, selain itu dibutuhkan beberapa syarat guna kelangsungan tumbuh kembang sawit.
“Jadi setiap masyarakat bisa memiliki aset namun ada beberapa syarat, tanah bukan sawah, bukan lahan jagung, dan bukan pasir, jadi ini semua bukan untuk saya namun untuk rakyat nanti kita lakukan pendamping bersama kejaksaan,” ujarnya.
Ampera juga berharap bahwa program ini terus dilakukan Pemerintah Daerah kabupaten Bartim selanjutnya guna penguatan ekonomi di daerah Bartim.
“Saya berharap untuk Pemda selanjutnya agar terus mendorong program sawit rakyat ini guna penguatan ekonomi kerakyatan, pada tahu 2023 ini kita mengusulkan juga agar pupuk kebutuhan sawit bisa dicantumkan dalam program sawit rakyat ini,” tutupnya
(Redha)
