Pemkab Kotim Anggarkan Rp260 Juta Untuk Tanggap Darurat Karhutla

NARDI/BERITA SAMPIT- Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam.

SAMPIT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), Multazam menyampaikan anggaran untuk status Tanggap Darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebesar Rp260 juta untuk 14 hari kalender.

“Anggaran tersebut mengakomodasi kebutuhan yang lebih komplit dalam penanganan karhutla dan melibatkan berbagai instansi seperti Damkar, TNI, Polri, Dinkes, Diskominfo, Satpol PP dan lainnya,” kata Multazam usai menggelar Rapat pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2023 bersama Komisi III DPRD Kotim, Selasa 19 September 2023.

Ia menegaskan status tanggap darurat berakhir 25 September 2023, dan 24 September akan dirapatkan kembali apakah lanjut atau tidak.

Sedangkan sebelumnya pada penanganan status siaga darurat selama dua bulan atau 62 hari kalender, anggaran yang digunakan sebesar Rp 380 juta untuk mengakomodasi kebutuhan tim penanganan karhutla seperti BBM dan lain sebagainya.

Yang mana diketahui bahwa Pemkab Kotim meningkatkan status penanggulangan karhutla dari siaga menjadi tanggap darurat untuk mengoptimalkan upaya di lapangan pada 11 September 2023 lalu.

“Status tanggap darurat ini berlaku mulai besok hingga 14 hari ke depan. Setelah itu kita evaluasi. Mudah-mudahan kondisi membaik meski prediksi BMKG bahwa potensi hujan dalam 30 hari ke depan masih rendah,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Peningkatan status itu ditegaskan Halikinnor dalam rapat evaluasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sedangkan status siaga darurat karhutla ditetapkan pada 23 Mei 2023, memang masih ada hujan hujan, tapi semua berupaya mencegah agar tidak terjadi karhutla.

“Puncak kemarau diperkirakan Juli, tapi kemarau sampai September. Harapan kita saat puncak kemarau tidak sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan yang luar biasa yang bisa menyebabkan kabut asap,” kata Halikinnor. (Nardi).

Follow Berita Sampit di Google News