Hari Kesaktian Pancasila, Sekda Barito Timur: Wajib Meneruskan Perjuangan Pemimpin Bangsa

REDHA/BERITA SAMPIT - Peringatan hari kesakitan Pancasila di Gedung Mantawara.

TAMIANG LAYANG – Berdasarkan SK Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967 tetang penetapan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesakitan Pancasila yang sebenarnya diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa dengan nyawa untuk mempertahankan Ideologi Bangsa Indonesia yakni Pancasila momen penting bagi warga negara Indonesia.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Barito Timur (Bartim) melaksanakan upacara peringatan hari kesakitan Pancasila oleh Aparat Sipil Negara (ASN) dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Panahan Moetar mengingatkan berdiri bangsa Indonesia yang beragam saat ini disatukan karena Pancasila yang diperjuangkan oleh Pahlawan.

“Kita mengetahui perjuangan bangsa ini mempertahankan Pancasila oleh para pejuang bangsa dari latar belakang suku dan agama yang berbeda sudah bertekad bahwa dasar negeri kita adalah Pancasila,” kata Panahan Moetar, Senin 2 Oktober 2023.

Menurutnya sudah sepantasnya sebagai generasi penerus bangsa selalu memegang teguh dan mempertahankan Pancasila, baik para pemimpin bangsa maupun masyarakat Indonesia dengan perjuangan dasar Negara.

“Pancasila diperjuangkan dan dipertahankan dengan darah dan air mata sampai saat ini baik cobaan, tantangan dan halangan Pancasila yang sudah kita ikrarkan bersama mamun terbukti bahwa Pancasila itu sakit para pemimpin bangsa ini terus melanjutkan mempertahankan Pancasila,” tuturnya.

Panahan tidak lupa bersyukur dan mengingatkan bahwa wajib meneruskan perjuangan pemimpin bangsa, mengingatkan dari 1.340 Suku, 720 Bahasa, dan Enam Agama menjadi satu di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan dasar Pancasila.

“Bagi masyarakat khusus ASN perjuangan bangsa ini untuk mempertahankan Pancasila dan rasa satu satunya di dunia ini negara yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama, kami sangat bersyukur dan kami wajib meneruskan perjuangan pemimpin bangsa ini,” pungkasnya.

Adapun peringatan hari kesakitan Pancasila dengan tema (Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju) saat ini dilaksanakan dalam ruangan gedung Mantawara karena faktor alam tidak bersahabat namun pelaksanaan tetap berjalan dengan lancar. (Redha)

Follow Berita Sampit di Google News