KAPUAS – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana secara resmi menutup kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ke-118 Kodim 1011/Klk, bertempat di Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas Kalteng Kamis, 19 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023 dengan tema “Sinergi lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat” yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Dalam acara penutupan tersebut, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana membacakan amanat Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, selaku pengendali kegiatan operasi TMMD, momentum ini untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
“Pada TMMD ke-118 tahun 2023 telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan, perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam XII/Tanjungpura, diantaranya ialah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, rehabilitasi jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, penimbunan, pelebaran dan pengerasan jalan,” ucapnya.
Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan jembatan, pembuatan tanggul, pemasangan gorong gorong, pembangunan gapura, pembuatan pos kamling, pembuatan sarana olahraga, renovasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni serta pembangunan sekolah. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pembuatan sumur bor air bersih di lokasi TMMD.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang membantu secara moril dan materiil sehingga kegiatan TMMD ke-118 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” jelasnya.
Selain sasaran fisik, dilaksanakan juga sasaran kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara Nasional, Stunting, Posyandu, bindu PTM dan materi bidang lainnya sesuai kebutuhan di wilayah.
Sasaran kegiatan non fisik ini sangat penting dan dibutuhkan dalam rangka membangun SDM dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat serta mendukung program Pemerintah tentang percepatan penurunan Stunting dan untuk mendukung program pemerintah tentang percepatan pembangunan daerah.
“Selaku Pengendali Kegiatan Operasi TMMD saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata, sikap dan tingkah laku para prajurit saya, yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak disengaja,” tandasnya. (Hardi)