Harga Bahan Pangan Naik, Jokowi: Jangan Marah ke Saya

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Presiden RI, Joko Widodo saat memperkenalkan para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

PALANGKA RAYA – Presiden Republik Indonesia (RI), H Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Tengah (Kalteng), didampingi beberapa Menteri di kabinet Indonesia Maju.

Disela-sela mengisi sambutan, Jokowi memperkenalkan menteri-menteri yang mendampingi dirinya kepada masyarakat.

“Disini yang mengurus perdangan, ada Menteri Perdangan Zulkifli Hasan. Menteri Kesehatan namanya Budi Gunadi Sadikin. Urusan pertanian, misal produksi beras menurun yang mengatasi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” ujar Jokowi, di Gudang Bulog Kalteng, Rabu 26 Juni 2024.

Jokowi mengatakan bahwa tugas dari pemerintah adalah sebagai penyeimbang apabila ada kenaikan.

BACA JUGA:  Legislator Golkar Kalteng Tegaskan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina Seutuhnya

“Harga beras naik, petani senang, ibu-ibu tidak senang, namun apabila harga beras turun ibu-ibu yang senang, petani tidak senang. Ini sangat bertolak belakang, itulah sulitnya pemerintah, jadi tugas pemerintah adalah menyeimbangkan,” jelas Presiden RI.

Selain itu, Jokowi membeberkan bahwa apabila ada kenaikan harga bahan pokok seperti, cabai, telur, dan daging naik, hal tersebut menjadi tanggungjawab Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Kalau harga cabai naik, harga telur naik, dan harga daging naik, itu menjadi tanggungjawabnya Kepala Bapanas, Arief Prasetyo. Jangan marah ke saya, marahnya ke pak Arief,” terang Jokowi, sambil memperkenalkan.

BACA JUGA:  DLH Kalteng Gelar Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RPJMD

“Urusan ketersediaan beras Bulog, itu urusan Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog, beliau yang bertanggungjawab,” tambah Jokowi.

Jokowi juga menerangkan, apabila ketersediaan beras kurang di dalam Negeri otomatis akan import, supaya harga beras tidak naik.

Turut membersamai Presiden RI, Joko Widodo, seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Bapanas Arief Prasetyo, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Danrem Polda, Forkopimda dan pejabat lainnya.

(Sya’ban)