Literasi Digital Untuk Generasi Muda Perlu Diintensifkan

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan DPR RI Mukhtarudin

JAKARTA– Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa literasi digital dalam proses pendidikan anak remaja generasi saat ini perlu diintensifkan menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

Mengingat, kata Mukharudin, pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan masyarakat, dan literasi digital telah menjadi elemen integral dalam upaya mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global.

“Dengan begitu generasi muda Indonesia mampu membangun kompetensi mereka seturut kebutuhan zamannya,” tandas Mukhtarudin Minggu 30 Juni 2024.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga tentang pemahaman mendalam bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan secara luas.

“Nah inilah mengapa pentingnya literasi digital dalam pendidikan bagi generasi muda menjadi semakin mendesak,” imbuh Mukhtarudin.

BACA JUGA:  Ini Harapan Bupati Kotim saat Dampingi Presiden Jokowi Blusukan

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini mengatakan sekarang dan di kemudian hari, permintaan dan kebutuhan lapangan kerja Indonesia idealnya bisa dipenuhi oleh tenaga kerja lokal, tidak lagi tenaga asing.

“Syarat utamanya adalah negara harus peduli dalam pendidikan anak dan remaja, dengan memberi mereka ruang dan peluang untuk membangun kompetensi sesuai kebutuhan zaman,” beber Mukhtarudin.

Urgensi penyesuaian kurikulum pendidikan bagi anak-remaja pun, lanjut Mukhtarudin hendaknya menjadi perhatian para ahli dari tim transisi Prabowo.

Anggota Komisi VII DPR ini mengaku Anak-remaja saat ini, atau Gen-Z, sudah menapaki Revolusi Industri 4.0, era ketika hampir semua aspek dalam kegiatan ekonomi dan industri berevolusi dengan mengadopsi teknologi digital, integrasi sistem, kecerdasan buatan dan konektivitas.

BACA JUGA:  Waisak 2024 Momentum Refleksikan Pentingnya Menjaga Kerukunan

“Dampaknya, lanskap dunia kerja era terkini pun berubah, karena membutuhkan angkatan kerja dengan kompetensi seturut kebutuhan Industri 4.0,” ucap Mukharudin.

Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 tepat saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun.

Untuk menyambut usia emas tersebut, Mukhtarudin meminta seluruh elemen bangsa, salah satunya generasi muda, memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya.

“Salah satu peran nyata yang dapat diberikan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah memberi inspirasi kepada generasi muda lainnya untuk dapat belajar dan berkarya sebaik mungkin,” pungkas Mukhtarudin.

(adista)