Sweeping Stunting, Dinkes Kotim Targetkan 80 Persen Balita Terdata

IST/BERITA SAMPIT- Bupati Kotim Halikinnor meninjau kegiatan sweeping stunting di kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotim. 

SAMPIT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi menyampaikan target sweeping stunting atau pendataan balita menyeluruh hingga ke rumah-rumah ditargetkan bisa 80 persen dari 36 ribu balita.

“Target bisa 70 hingga 80 dari 36 ribu balita di seluruh Kotim,” ungkap Umar, Minggu 30 Juni 2024.

Kegiatan sweeping dilakukan selama tiga hari di seluruh kecamatan di Kotim, melakukan pengukuran dan penimbangan kepala anak dan balita.

Berdasarkan data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Kemenkes RI pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting Kabupaten Kotim dengan target 36.328 balita sasaran.

BACA JUGA:  Jhon Krisli Daftar Calon Bupati Kotim ke PKS, Rencana Bentuk Koalisi Demokrat, PKS dan Nasdem

Dari 15 ribu balita yang diukur hingga hari kedua, sebanyak 46 persen yang bermasalah gizi atau sekitar 7 ribu balita di Kotim.

Diharapkan dari sweeping stunting dapat diperoleh data yang akurat dan tepat, dapat memetakan wilayah stunting terbanyak dan dilakukan penanganan nantinya, semua bergerak untuk penanganan stunting.

Diberitakan sebelumnya Bupati Kotim Halikinnor memerintahkan segenap kecamatan untuk membentuk tim di desa-desa, bergerak mendata datang kerumah-rumah melakukan pengukuran dan penimbangan.

BACA JUGA:  Ketua KONI Kotim Kehilangan Ponsel, Hingga Tak Penuhi Panggilan Kejati

Gerakan ini juga melibatkan ibu-ibu PKK, akan difokuskan selama tiga hari sejak 28 hingga 30 Juni 2024, ia menerima laporan bahwa Kotim terendah dalam penanganan stunting Juni 2024.

Ia juga menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pulau Hanaut untuk meninjau pelaksanaan sweeping stunting dan sunatan massal gratis.

(nardi)