UMKM Kalteng Berpotensi Bisa Bersaing di Pasar Nasional Bahkan Internasional

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Anggota DPRD Kalteng, Sengkon.

PALANGKA RAYA – Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat, hal tersebut dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.

UMKM dapat menumbuhkan perkonomian bagi masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng). UMKM biasanya dilakukan individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng, Sengkon, menyebut bahwa Kalteng memiliki banyak produk UMKM berkualitas yang berpotensi menembus pasar di kancah nasional dan internasional.

BACA JUGA:  Legislator Ini Sebut Belum Ada Atlet Lokal yang Bersaing di UCI MTB Kalteng

Sengkon meminta, pemerintah daerah setempat untuk pemasaran produk UMKM harus diperluas, untuk bisa berdaya saing di pasar nasional dan internasional.

“Potensi produk UMKM di Kalteng sangat besar, mulai dari makanan olahan hingga kerajinan tangan. Namun, untuk meningkatkan daya saing produk, perlu dilakukan langkah-langkah strategis, seperti sistem pemasaran yang terpadu,” jelasnya, Kamis 4 Juli 2024

BACA JUGA:  Dewan Mengutuk Keras Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kotim

Ia mengatakan bahwa branding produk UMKM Kalteng harus diperkuat agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat di luar daerah.

“Selain itu, juga perlu dilakukan pengembangan desain produk dan kemasan yang menarik,” imbuhnya.

Pemerintah daerah, sebut Sengkon, perlu memberikan dukungan dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk UMKM Kalteng, banyak potensi yang besar.

“Kalteng memiliki potensi alam untuk pengembangan produk UMKM, seperti kopi, coklat, dan tanaman obat tradisional,” pungkasnya.

(Sya’ban)