KASONGAN – Ketua sementara DPRD Kabupaten Katingan, Yudea Pratidina, menyampaikan penghargaan kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) atas pemberian 4 unit pompa air bagi para petani di Kecamatan Katingan Kuala. Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Katingan sebagai bagian dari upaya mendukung produktivitas sektor pertanian.
“Saya berterima kasih kepada Kementan RI atas bantuannya, serta kepada Kepala DKPP Kabupaten Katingan, Mozard Staing, yang telah memperjuangkan bantuan ini. Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Yudea, Senin (15/9/2024).
Menurut legislator dari PDI Perjuangan ini, bantuan pompa air tersebut menjadi bagian dari percepatan pembangunan sektor pertanian di wilayah Katingan. Kecamatan Katingan Kuala, sebagai daerah prioritas pengembangan pertanian padi, sangat membutuhkan fasilitas pendukung seperti pompa air untuk membantu irigasi lahan pertanian, terutama di musim kemarau.
“Pompa air ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Katingan Kuala, sehingga kesejahteraan petani pun dapat meningkat,” katanya.
Yudea juga mengingatkan para petani agar memanfaatkan pompa air tersebut secara maksimal sekaligus merawatnya dengan baik. Ia menekankan bahwa perawatan rutin sangat penting agar pompa air dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama.
“Saya berharap para petani menjaga dan merawat pompa air ini. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Meski menyambut baik bantuan ini, Yudea menyarankan agar DKPP Kabupaten Katingan ke depannya dapat mengajukan bantuan tambahan ke Kementan RI. Ia menilai bahwa 4 unit pompa air berdiameter 3 inci belum cukup untuk mengairi lahan pertanian seluas lebih dari 4.000 hektare di Kecamatan Katingan Kuala.
“Untuk lahan yang sangat luas, pompa dengan kapasitas lebih besar sangat diperlukan, terutama untuk mengantisipasi musim kemarau panjang,” jelasnya.
Yudea juga mendorong DKPP untuk segera mendistribusikan pompa air tersebut kepada petani. Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu membutuhkan respons cepat agar petani dapat langsung memanfaatkan fasilitas yang diberikan.
“Cuaca sering kali berubah secara mendadak. Karena itu, pompa air ini harus segera diserahkan agar bisa digunakan sesuai kebutuhan, terutama saat suhu terlalu panas dan lahan membutuhkan pengairan mendesak,” tutup legislator dari dapil II, yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Kamipang, Tasik Payawan, dan Katingan Hilir.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi petani dalam menghadapi tantangan irigasi di lahan pertanian mereka, sehingga hasil panen bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.
(Bitro)