KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melaksanakan Festival Pangan Lokal, Gerakan Pangan Murah (GPM) di taman Kota Kuala Kurun, Jumat 1 November 2024.
“Pemerintah akan selalu mendukung para petani baik dari sisi produksi maupun pemasaran melalui OPD terkait, dukungan dimaksud dari hulu hingga hilir, mulai dari memberikan bantuan sarana produksi, sampai pemasaran agar petani tidak dirugikan,”ungkap pejabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B Aden.
Lebih lanjut, dia berharap agar para petani mampu mengembangkan berbagai potensi yang ada, pemerintah juga akan selalu mendukung pengembangan pangan lokal supaya jenis pangan makin beragam.
“Mari kita rayakan Hari Tani Nasional dan Hari Pangan Sedunia (HPS) dengan menghargai setiap tetes keringat petani yang telah memberikan pangan bagi kita semua, serta mari kita bersama untuk semakin peduli pada pola produksi dan konsumsi pangan yang berkelanjutan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Aryantoni menyebutkan maksud pelaksanaan rangkaian kegiatan tersebut adalah sebagai salah satu sarana sosialisasi sektor pertanian.
“Terkait ragam usahanya dari hulu ke hilir, penanaman dan pasca panen, serta hubungannya dengan upaya selaras dengan program pemerintah, dan dapat menangani permasalahan harga, pencegahan stunting, dan upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam kegiatan tersebut berkejaran sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas di mana dinas terkait bekerjasama dengan Perum Bulog Kuala Kurun dan Mitra Pedagang Kuala Kurun dalam pemenuhan kebutuhan barang untuk kegiatan gerakan pangan murah.
“Tujuan gerakan pangan murah adalah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, dengan rincian harga yakni, Beras SPHP 5 kg Rp60.000, Gula Kita Rp17.000, Mi Goreng KITA kemasan Rp17.000 bantal 1 ltr, Mi goreng KITA kemasan Rp17.000 Botol 850 ml, Bawang Merah per kg Rp32.000, Bawang Putih per kg Rp37.000, Daging sapi beku per kg Rp130.000,” tutupnya.
(ale)