Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan Gelar Sosialisasi Teknis Program Konversi BBM ke BBG kepada Nelayan

IST/BERITASAMPIT - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan Halidah saat menyerahkan secara simbolis bantuan mesin konversi BBM ke BBG untuk nelayan.

KUALA PEMBUANG – Guna mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para nelayan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Seruyan melalui Dinas Perikanan setempat bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia menggelar sosialisasi Teknis Program Konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran I tahun 2024.

Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan ini dilaksanakan di Dermaga Bongkar Muat, Desa Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Rabu 4 Desember 2024.

BACA JUGA:  Staf Ahli Bupati Seruyan Buka Kegiatan Hari Ikan Nasional

Pertemuan dalam rapat sosialisasi teknis program konversi BBM ke BBG yang melibatkan berbagai pihak terkait termasuk Camat, Kepala Desa yang ada di Kecamatan Seruyan Raya, Danau Sembuluh dan Kecamatan Hanau.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan Halidah mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya sekaligus menyerahkan bantuan berupa mesin kapal penangkap ikan berbahan bakar gas kepada masyarakat nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan.

“Yang peruntukan konversi BBM ke BBG untuk nelayan dan diberikan buku panduan yang berisi informasi lengkap tentang perawatan mesin yang lengkap cara mengoperasikan kapal dengan bahan bakar BBG dengan benar,” kata Halidah.

BACA JUGA:  Lepas Kafilah MTQH, Staf Ahli Bupati Seruyan Berikan Motivasi

Selain itu, ia menyebut harapan utama dalam program konversi BBM ke BBG merupakan solusi yang baik untuk mengatasi permalahan yang dihadap oleh para nelayan di Bumi Gawi Hatantiring.

“Dengan beralih ke BBG, nelayan tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

(ASY)