DPRD Palangka Raya Imbauan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Virus HMPV

DPRD Palangka Raya Imbauan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Virus HMPV
Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo.

PALANGKA RAYA – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini dikonfirmasi masuk ke Indonesia oleh Kementerian Kesehatan RI telah menjadi perhatian publik. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini diketahui memiliki gejala mirip dengan COVID-19 seperti demam, batuk, pilek dan kesulitan bernapas, namun dengan karakteristik yang berbeda.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan. Ia menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai langkah preventif menghadapi penyebaran virus ini.

“Gejala virus HMPV ini hampir sama dengan COVID-19. Karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menjaga perilaku hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, dan menghindari kebiasaan buruk seperti begadang,” ucapnya, Kamis 9 Januari 2025.

BACA JUGA:  Dewan Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kenaikan PPN demi Kesejahteraan Rakyat

Selain itu, Sigit meminta masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan yang sudah familiar sejak pandemi COVID-19. Langkah-langkah seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan memakai masker saat merasa kurang sehat diharapkan dapat membantu mencegah penularan virus ini.

“Jika merasa tidak enak badan, kita harus sadar diri dengan menggunakan masker agar tidak menularkan kepada orang lain. Tindakan sederhana ini sangat membantu,” tambahnya.

BACA JUGA:  DPRD Palangka Raya Bahas Empat Raperda Inisiatif

Tidak lupa juga mendorong pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Virus HMPV. Sosialisasi yang intensif dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait risiko dan langkah-langkah pencegahannya.

“Sosialisasi ini sangat penting. Masyarakat perlu memahami apa itu Virus HMPV, bagaimana gejalanya, dan yang terpenting, bagaimana cara mencegahnya. Edukasi kesehatan harus menjadi prioritas,” ungkapnya.

(yud)