Kolatlena Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Jemaah Haji Maluku Hj Halimah Sanaky di Tanah Suci

Anggota Komisi VIII DPR RI Alimudin Kolatlena.

JAKARTA– Kabar duka kembali menyelimuti jemaah haji Indonesia asal Maluku Hj. Halimah Sanaky, jemaah haji dari Kloter 22 UPG, berpulang ke rahmatullah di Rumah Sakit Mina, Arab Saudi, pada Senin, 9 Juni 2025.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari daerah pemilihan Maluku Alimudin Kolatlena, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhumah, yang menjadi salah satu dari 175 jemaah haji Indonesia yang wafat selama musim haji 2025.

“Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dengan husnul khatimah,” ujar Alimudin, Selasa 10 Juni 2025.

Politisi Gerindra ini juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi cobaan ini.

Menurut laporan dari Ketua Kloter 22 UPG, Bakri Talaohu, Hj. Halimah mengalami penurunan kondisi kesehatan sebelum akhirnya wafat meski telah mendapat perawatan intensif.

Dugaan sementara, kondisi kesehatan yang memburuk akibat cuaca ekstrem dan kepadatan aktivitas di Mina menjadi faktor penyebab.

Alimudin menegaskan bahwa pihaknya di Komisi VIII DPR RI terus memantau pelayanan kesehatan bagi jemaah haji, termasuk di Maluku, untuk memastikan fasilitas yang memadai.

BACA JUGA:  Kopdes Merah Putih, Fondasi Kedaulatan Ekonomi Desa di Tangan Rakyat

“Sejak awal, saya telah meminta agar jemaah calon haji asal Maluku mendapat pelayanan maksimal, termasuk dalam hal kesehatan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” imbuh Kolatlena.

Sebagai wakil rakyat Maluku, Alimudin juga menyampaikan apresiasi kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang telah berupaya maksimal memberikan pendampingan.

Kolatlena memastikan bahwa proses pemakaman Hj. Halimah akan dilakukan dengan penuh penghormatan di Arab Saudi sesuai ketentuan otoritas setempat.

“Keluarga almarhumah juga akan mendapatkan layanan badal haji gratis dan klaim asuransi jiwa sebagai wujud tanggung jawab pemerintah,” tutur Kolatlena.

Kepergian Hj. Halimah Sanaky menambah daftar jemaah haji yang wafat di Mina, yang kini mencapai 14 orang dari total 175 kematian jemaah Indonesia hingga hari ke-39 operasional haji 2025.

Alimudin menyoroti bahwa mayoritas jemaah yang wafat adalah lansia, yang rentan terhadap tantangan fisik selama pelaksanaan haji.

BACA JUGA:  Gubernur NTB Muhammad Iqbal Sambut Wartawan MPR RI, Tekankan Potensi Pariwisata dan Ketahanan Pangan

Untuk itu, Kolatlena kembali mengimbau agar persiapan kesehatan jemaah, khususnya dari Maluku, diperketat di masa mendatang.

“Kami di Komisi VIII akan terus mendorong peningkatan fasilitas kesehatan dan pelatihan bagi jemaah, agar risiko seperti ini dapat diminimalkan,” beber Kolatlena.

Di tengah duka, Alimudin mengajak masyarakat Maluku untuk mendoakan Hj. Halimah Sanaky agar diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di surga tertinggi.

“Kepergian beliau di Tanah Suci, di tengah ibadah haji, adalah anugerah besar. Semoga kita semua mengambil hikmah dari keteguhan dan keikhlasan beliau,” pungkas Alimudin Kolatlena.

(adista)