Gubernur Kalteng Harapkan Pasar Murah Ringankan Beban Warga

Gubernur Kalteng Harapkan Pasar Murah Ringankan Beban Warga
IST/BERITASAMPIT - Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat kunjungan kerja meninjau pasar Murah di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)

SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meninjau secara langsung kegiatan pasar murah yang digelar di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), beberapa waktu lalu.

“Semoga pasar murah bisa meringankan beban masyarakat Kotim dan Kalteng,” kata Agustiar, Rabu 11 Juni 2025.

Kehadiran Gubernur disambut antusias warga yang telah memadati lokasi sejak pagi hari untuk mendapatkan bahan pokok bersubsidi.

Program pasar murah ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Agustiar menegaskan bahwa kegiatan serupa rutin digelar di berbagai kabupaten/kota sebagai bentuk komitmen dan perhatian pemerintah kepada masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.

Dalam kunjungan pada Senin 9 Juni 2025 lalu itu, Gubernur Agustiar juga menyapa dan berdialog langsung dengan warga yang tengah mengantre di lokasi pasar murah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur ke wilayah barat Kalteng, sekaligus dalam rangka menyambut Iduladha dan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:  Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Tata Kelola DAS Berkelanjutan

Turut hadir mendampingi Gubernur, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Danlanud Iskandar Letkol PNB Nugroho Tri Widyanto, jajaran kepala perangkat daerah provinsi, camat Telawang, serta kepala desa se-Kecamatan Telawang. Mereka bersama-sama meninjau pelaksanaan kegiatan dan memastikan berjalan lancar.

Leonard menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bentuk intervensi pemerintah daerah dalam menekan harga bahan pokok. Satu paket terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, dan 2 liter minyak goreng yang jika dihitung senilai Rp146.250.

BACA JUGA:  Fenomena Pelajar Bolos di Palangka Raya Ungkap Kebutuhan Pengawasan Sosial yang Lebih Kuat

Namun Pemprov Kalteng mensubsidi sebesar Rp131.250, sehingga masyarakat cukup membayar Rp15.000. Khusus di Desa Sebabi, seluruh paket dibagikan secara gratis atas kebijakan langsung Gubernur.

Program ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya di wilayah pedesaan. Pasar murah diharapkan dapat membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga jelang hari raya, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. (nardi)