SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin rapat penting yang membahas pemberian nama resmi untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sukamara dan telah ditentukan nama yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Nawawi Mahmuda.
Nama tersebut diambil dari nama Bupati Kabupaten Sukamara pertama periode 2002-2008, sebagai bentuk penghormatan dan salah seorang yang berjasa pada peletak batu pertama pembangunan Kabupaten Sukamara serta bupati pertama dan bukan saja tokoh masyarakat Sukamara tapi tokoh Kalimantan Tengah.
Pada rapat tersebut mengundang Wakil Bupati Sukamara periode 2018-2023, Ahmadi yang juga merupakan tokoh kesehatan di Bumi Gawi Barinjam, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi profesi dan instansi terkait.Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Setda Sukamara pada Kamis 26 Juni 2025 siang.
Masduki menerangkan bahwa RSUD Sukamara telah berdiri dan melayani masyarakat selama 20 tahun dan hingga saat ini belum memiliki nama resmi sebagai ciri khas untuk Kabupaten Sukamara.
Bupati menyampaikan bahwa pemberian nama ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian RSUD Sukamara dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya memilih nama yang merepresentasikan jati diri daerah, nilai historis, serta semangat pelayanan kesehatan yang prima.
“Selama dua dekade, RSUD kita telah menjadi tempat harapan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Sudah saatnya rumah sakit ini memiliki nama yang mencerminkan identitas, kebanggaan daerah, dan semangat pelayanan,” ujar Bupati.
Rapat tersebut juga menjadi forum untuk menyerap aspirasi dari berbagai pihak terkait usulan nama yang tepat, bermakna, dan mudah dikenali. Nantinya, nama yang disepakati akan diajukan secara resmi untuk mendapatkan pengesahan melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku.
Dengan adanya penamaan ini, diharapkan RSUD Sukamara semakin dikenal luas dan terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Sukamara di bidang kesehatan.
Sementara itu, tokoh masyarakat, Yan Suharyono yang mengusulkan nama RSUD Nawawi Mahmuda menjelaskan bahwa selain sebagai bentuk penghormatan sebagai bupati pertama juga karena Nawawi Mahmuda telah berkiprah untuk pembangunan awal Kabupaten Sukamara.
“Kiprah beliau kita abadikan sebagai penghargaan luarbiasa yaitu RSUD H.Nawawi Mahmuda, karena ketokohan Almarhum tidak diragukan lagi dan sudah terbukti, ” tukas Yan Suharyono. (enn)