Bupati Lamandau Ajak Pelajar Siap Hadapi Tantangan Industri dan Teknologi Masa Depan

IST/BERITASAMPIT : Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra memberikan motivasi dan edukasi langsung kepada para pelajar SMK Negeri 1 Nanga Bulik dan SMK Negeri 1 Kawa.

LAMANDAU – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, memberikan motivasi dan edukasi langsung kepada para pelajar SMK Negeri 1 Nanga Bulik dan SMK Negeri 1 Kawa dalam kunjungannya ke dua sekolah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Rizky menekankan pentingnya semangat belajar, literasi, dan kemampuan berbicara di depan publik (public speaking) bagi generasi muda.

“Saya ingin anak-anak Lamandau punya kepercayaan diri dan kemampuan bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Rizky di hadapan para siswa. Selasa, 24 Juli 2025

Selain memberikan motivasi, Rizky juga membahas isu-isu strategis yang perlu dipahami para pelajar kejuruan, terutama terkait ketahanan pangan dan teknologi kultur jaringan dalam bidang pertanian.

BACA JUGA:  Cinta Buta Berujung Bui, Remaja Lamandau Divonis 5 Tahun Usai Setubuhi Pacar di Bawah Umur

Menurutnya, kedua aspek ini menjadi kunci dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional di masa depan.

“Ketahanan pangan tidak bisa ditunda. Adik-adik SMK pertanian harus menguasai teknik seperti kultur jaringan agar kita mampu mandiri dalam produksi tanaman unggul,” jelas Rizky.

Lebih lanjut, Rizky juga mengingatkan bahwa Indonesia akan segera menghadapi era “palm oil industry in zero”, sebuah fase di mana industri sawit dituntut mencapai nol emisi dan berkelanjutan.

“Kalian akan menghadapi industri kelapa sawit dengan standar global yang semakin ketat. Maka siapkan kompetensi sejak sekarang,” kata Rizky.

Menutup kunjungannya, Rizky mengajak para siswa untuk terus meningkatkan literasi teknologi.

BACA JUGA:  Tragis! Seorang Ibu Tewas Ditangan Anak Kandung Sendiri di Lamandau, Ditemukan Bersimbah Darah di Kebun Sawit

Ia berharap generasi muda Lamandau dapat memiliki daya saing yang tinggi dan mampu berinovasi, agar tidak tertinggal di era digital yang serba cepat.

“Teknologi terus berkembang. Jangan jadi penonton. Jadilah pelaku. Ciptakan solusi, bukan sekadar konsumsi,” tuturnya. (andre)