PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, meminta pemerintah menyiapkan infrastruktur hilirisasi dalam rencana investasi sapi perah di provinsi tersebut. Ia menilai, keberhasilan program sangat bergantung pada kesiapan pengolahan produk susu sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Terkait sapi perah, harus dipastikan tujuan atau produk akhirnya. Nah, untuk mencapai produk akhir itu tentunya dibutuhkan hilirisasi. Jangan sampai infrastruktur hilirisasi tidak ada,” kata Bambang, Jumat, 25 Juli 2025.
Menurutnya, lahan di Kalteng cukup tersedia, namun tanpa pengolahan hasil, program akan sulit berkelanjutan. Ia menegaskan, produk susu memerlukan penanganan serius agar tidak sia-sia.
“Kalau lahan kita siap kok, banyak kok. Itu bagus, program pemerintah. Tapi harus menyiapkan hilirisasinya. Jangan sampai sudah ada program di sini, kita bingung,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap program harus memiliki hilirisasi agar produk yang dihasilkan bisa memberi nilai tambah dan keuntungan bagi daerah.
“Apapun programnya harus ada hilirisasi. Di sini nanti hasil produknya baru bisa keluar ke mana pun. Akan menjadi keuntungan bagi kita,” tandasnya.
Provinsi Kalteng menjadi salah satu wilayah sasaran investasi sapi perah oleh pemerintah pusat, yang ditindaklanjuti melalui audiensi antara Dinas TPHP Kalteng dan Kementerian Pertanian, serta sejumlah instansi terkait.
(Syauqi)