Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Hiasi Kota Sampit

Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Merah Putih Mulai Hiasi Kota Sampit
NARDI/BERITASAMPIT - Pedagang bendera di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang musiman mulai menjamur di berbagai titik di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sejak pertengahan Juli, sejumlah lapak yang menjual bendera Merah Putih dan aneka atribut kemerdekaan mulai menghiasi sisi jalan.

Sejumlah lokasi strategis menjadi lapak jualan bendera dadakan, salah satu lokasi yang menjadi pusat aktivitas tersebut berada di kawasan Jalan S Parman, tak jauh dari Taman Kota Sampit. Di sana, sejumlah pedagang membuka lapak yang menawarkan berbagai perlengkapan dekorasi seperti bendera berbagai ukuran, umbul-umbul, hingga backdrop berukuran besar.

“Sudah mulai jual sejak 14 Juli kemarin. Saya bawa macam-macam barang, ada bendera untuk rumah, kantor, kendaraan, umbul-umbul, sampai backdrop,” ujar Armanto, pedagang bendera, Minggu 27 Juli 2025.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Kesehatan Dinilai Penting untuk Cegah Masalah Sejak Dini

Meski telah lebih dulu membuka lapak, pria yang telah menekuni usaha ini selama puluhan tahun tersebut mengaku penjualan masih sepi.

Ia memperkirakan lonjakan pembeli baru akan terasa di awal bulan Agustus, terutama setelah pemerintah mengeluarkan surat edaran tentang pengibaran bendera.

“Nanti kalau sudah ada imbauan resmi, biasanya ramai. Pembeli paling banyak dari tanggal 1 sampai 10 Agustus. Sekarang orang masih lihat-lihat dulu,” tambahnya.

Harga dagangan yang ditawarkan cukup bervariasi. Bendera kecil dijual mulai Rp5.000, bendera ukuran standar untuk rumah berkisar Rp25.000, umbul-umbul sekitar Rp30.000, sementara backdrop besar bisa mencapai lebih dari Rp200.000.

Armanto mengaku momen bulan kemerdekaan selalu ia nantikan setiap tahun, karena menjadi peluang usaha yang telah ia jalani sejak muda.

BACA JUGA:  Aksi Gelap di Sungai Mentaya: ABK Tugboat Tertangkap Basah Kencing Solar Ilegal

“Sudah puluhan tahun saya keliling jualan seperti ini. Kadang ada sisa tahun lalu, tetap saya jual lagi. Harapannya tahun ini bisa lebih ramai, biar suasana kemerdekaan lebih terasa, seperti dulu,” pungkasnya. (nardi)