PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh tumbuhnya wirausaha muda daerah.
Hal ini disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S. Ampung saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng dalam Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalteng masa bakti 2025-2028 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa pagi, 29 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Leonard menyebutkan bahwa HIPMI merupakan mitra penting pemerintah dalam mencetak generasi pengusaha muda yang tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami berharap HIPMI Kalteng terus mencetak kader-kader wirausaha yang tak hanya sukses secara individu, tapi juga mampu membuka lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memperkuat perekonomian lokal,” ujar Leonard.
Ia menyatakan bahwa Pemprov Kalteng terus menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui penyederhanaan regulasi perizinan, peningkatan akses terhadap permodalan, dan penyediaan pelatihan kewirausahaan, khususnya bagi generasi muda.
Leonard juga menyinggung pentingnya pengusaha muda dalam menghadapi tantangan era digital dan disrupsi ekonomi global.
HIPMI didorong untuk mengembangkan model bisnis berbasis teknologi dan tetap menjaga keberpihakan pada potensi lokal Kalimantan Tengah.
“Kami ingin HIPMI hadir tidak hanya di kota, tetapi juga menjangkau daerah pinggiran dan pedesaan, membantu UMKM naik kelas, dan menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif,” tambahnya.
Pada pelantikan tersebut, turut diumumkan susunan pengurus inti HIPMI Kalteng periode 2025-2028.
Bintang Agustiar Sabran resmi menjabat sebagai Ketua Umum, didampingi M. Alfian Mawardi (Sekretaris Umum), Chris Philip Alesandro (Bendahara Umum), dan Ali Mulhakim (Wakil Ketua Umum).
Di akhir sambutan, Leonard mengajak pengurus HIPMI yang baru dilantik untuk berkolaborasi aktif dengan pemerintah daerah, serta menyelaraskan program kerja dengan visi pembangunan Kalteng, yakni Manggatang Utus, demi mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kalteng, khususnya generasi muda pelaku usaha.
(Sya’ban)
