KUALA KAPUAS – Mengendarai motor trail menembus jalan pedalaman, Bupati Kapuas HM Wiyatno bersama Sekda Usis I Sangkai dan sejumlah kepala dinas melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pulau Petak. Aksi ini menjadi simbol keseriusan Pemkab Kapuas dalam memastikan pembangunan merata hingga ke pelosok wilayah.
Dalam agenda tersebut, rombongan menyusuri sejumlah titik strategis di Pulau Petak, termasuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Handil Palingit, SMPN 2 Pulau Petak, fasilitas PDAM, dan Kantor Kecamatan. Peninjauan dilakukan untuk mengecek langsung kondisi infrastruktur serta kesiapan pelayanan dasar masyarakat di lapangan.
Setibanya di Kantor Kecamatan Pulau Petak, Bupati disambut para camat, kepala desa, dan lurah se-kecamatan. Momen itu sekaligus dimanfaatkan untuk berdialog terbuka terkait kebutuhan wilayah serta arah kebijakan pembangunan tahun anggaran 2026.
Dalam arahannya, Bupati Wiyatno menyampaikan bahwa Pemkab Kapuas akan mengalokasikan anggaran Rp1 miliar untuk setiap desa dan kelurahan pada tahun 2026, di luar dana ADD dan DD. Anggaran itu diharapkan mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat di tingkat lokal.
“Rencanakan dengan matang, libatkan masyarakat, dan sesuaikan dengan potensi serta persoalan di wilayah masing-masing,” tegasnya, Rabu 30 Juli 2025.
Ia mengingatkan agar dana tersebut benar-benar diarahkan pada sektor prioritas seperti infrastruktur, air bersih, pendidikan, dan layanan dasar lainnya.
Kunjungan tersebut juga menjadi sarana bagi Pemkab untuk menampung aspirasi langsung dari masyarakat desa. Bupati menegaskan pentingnya mendengar suara warga agar pembangunan yang dirancang tidak meleset dari kebutuhan riil di lapangan.
“Kami ingin memastikan kebijakan yang disusun bukan sekadar dari atas meja, tapi dari suara dan kondisi nyata masyarakat di bawah,” ucap Wiyatno.
Ia menutup dengan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi dengan pemerintahan desa, guna mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas layanan publik, dan menciptakan kesejahteraan yang inklusif. (ds)