Disperindag Kalteng Dorong Generasi Muda Lebih Bangga Gunakan Produk Dalam Negeri

Disperindag Kalteng Dorong Generasi Muda Lebih Bangga Gunakan Produk Dalam Negeri
IST/BERITASAMPIT - Kepala Disperindag Provinsi Kalteng, Norhani, menyampaikan laporannya pada kegiatan Sosialisasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Rabu pagi, 30 Juli 2025.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) terus menguatkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), salah satunya dengan menyasar generasi muda sebagai agen perubahan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disperindag Provinsi Kalteng, Norhani, dalam laporannya pada kegiatan Sosialisasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Rabu pagi, 30 Juli 2025.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menggugah rasa cinta dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri bangsa, khususnya di kalangan remaja, mahasiswa, ormas, dan masyarakat umum,” ujar Norhani.

Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran sejak dini mengenai kualitas dan potensi produk lokal sebagai upaya nyata mendorong kemandirian ekonomi nasional.

BACA JUGA:  Seminar Nasional Harkopnas: Koperasi Merah Putih Didorong Dukung Huma Betang Sejahtera

Menurutnya, mencintai produk lokal bukan hanya soal konsumsi, tetapi juga tentang membentuk mentalitas bangsa yang bangga terhadap hasil karya sendiri.

“Remaja dan mahasiswa adalah segmen penting yang harus kita edukasi. Mereka adalah konsumen masa kini dan penggerak ekonomi masa depan,” tegasnya.

Norhani juga menyebut bahwa Pemprov Kalteng akan terus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk institusi pendidikan dan komunitas kreatif, dalam kampanye BBI di seluruh kabupaten dan kota.

Salah satu bentuk dukungannya adalah promosi produk IKM lokal melalui platform digital dan pameran dagang.

Ia berharap gerakan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga melahirkan kesadaran kolektif dalam memilih dan memprioritaskan produk buatan bangsa sendiri.

BACA JUGA:  Bapenda Kalteng Bakal Genjot Pajak Kendaraan Bermotor dan BBM, Kurangi Ketergantungan Dana Transfer Pusat

“Kita ingin masyarakat Kalteng bukan hanya jadi pengguna, tapi juga pembela dan promotor produk lokal. Karena dari situlah ekonomi daerah akan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan,” tutup Norhani.

(Sya’ban)