
SAMPIT – SDN 7 Baamang Hilir rutin melaksanakan kegiatan Cinta Budaya Lokal atau disingkat Cibulok tiap tanggal 7. Murid-murid diwajibkan mengenakan pakaian adat serta mengikuti berbagai aktivitas bertema budaya Nusantara.
Tanggal 7 dipilih karena sesuai dengan tanggal HUT Kotawaringin Timur (Kotim) yang jatuh tanggal 7 Januari.
Kepala SDN 7 Baamang Hilir, Dian Evy Hariyanti mengatakan, kegiatan ini tidak sekadar memperingati hari lahir Kabupaten Kotim, tetapi juga menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya.
Indonesia termasuk Kotim memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat maka harus dikenalkan sejak dini.
“Budaya lokal maupun nasional kalau tidak dikenalkan sejak dini, lama-lama anak kita tidak kenal, bahkan tidak cinta budaya sendiri,” ujarnya, Selasa 30 Juli 2025.
Dalam kegiatan tersebut, siswa tak hanya mengenakan pakaian adat, tetapi juga melakukan pertunjukan budaya, dan belajar filosofi berbagai tradisi daerah. Menurutnya, hal ini sangat penting di tengah arus globalisasi yang bisa mengikis identitas lokal.
“Anak-anak harus tahu bahwa budaya adalah kekayaan yang harus dilestarikan. Melalui Cibulok ini, kami ingin menanamkan rasa bangga terhadap budaya bangsa yang beraneka ragam,” tambahnya.
Kegiatan Cibulok juga menjadi momen untuk membentuk karakter dan meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui pentas budaya sederhana. (nardi)