Penulis: Maman Wiharja (Wartawan Senior – beritasampit.com)
Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah telah melantik enam pejabat tinggi pratama, Rabu 23 Juli 2025.
Keenam pejabat tersebut adalah Alfahusain sebagai Asisten Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, Muhmmad Hasan Basri sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Muhammad Alamsyah dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian Rona Nirmala sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Eddy Kusnandar sebagai Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dijabat Dwi Agus Suhartono.
Adalah Muhmmad Alamsyah, yang baru dilantik sebagai Kadisdikbud Kobar. Pengamatan penulis kinerjanya sebagai ASN betul-betul ulet, rajin, dan mudah bergaul dengan siapa saja khususnya dengan sejumlah awak media.
Saat dibincangin penulis dikediamannya, di Perumahan Beringin Rindang (belakang Kantor DPRD Kobar), Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, sosok yang akrab disapa Alam ini menceritakan perjalanan karirnya sebagai ASN, yakni:
- 1998-2017, sebagai Pamong Belajar SKB Kabupaten Kobar.
- 2017-2019, sebagai Kasi Sarpras PAUD & PNF Dikbud.
- 2019-2021, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif.
- 2021-2024, Kepala Bidang Pembinaan SD.
- 2024-2025, Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SMP.
Adapun riwayat pendidikan, SDN Teladan Pangkalan Bun, SMPN 1 Pangkalan Bun, SMAN 1 Pangkalan Bun, Universitas Palangkarya Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Program Pasca Sarjana prodi Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Muhammad Alamsyah menjelaskan, saat Pemkab Kobar menggelar seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, dirinya menuangkan ide inovasi di dunia Pendidikan yang akan datang, dengan tagline ‘Gertak Benua’ (Gerakan Serentak Belajar Untuk Semua) menuju kobar makin jaya.
“Saya ngga menyangka dengan tagline Gertak Benua tersebut, Alhamdulillah saya dipercaya oleh Ibu Bupati sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar,’’ ucapnya.
Menurut Alam, setelah dirinya menjadi orang nomor satu di jajaran Disdik Kobar, atas dukungan semua pihak khususnya masyarakat, dirinya siap meningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai upaya menuntaskan program wajib belajar 13 tahun, serta mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan sumberdaya manusia.
Kemudian meningkatkan revitalisasi sarana prasarana pendidikan dan pengembangan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan menjadi priorotas utama untuk mewujudkan generasi hebat menyongsong indonesia emas 2045.
Selanjutnya, Peningkatan Kualitas Pendidikan,Meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop.
Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman dan akses pendidikan yang berkualitas untuk semua lapisan masyarakat. Pelestarian dan Pengembangan Budaya. Mengembangkan program pelestarian budaya lokal melalui festival, pameran, dan kegiatan lainnya. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya dan warisan budaya.
“Banyak lagi program lainnya seperti mengembangkan kerja sama dengan komunitas budaya dan organisasi terkait. Pengembangan Infrastruktur Pendidikan, seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, serta mengembangkan teknologi pendidikan yang inovatif dan efektif,” urainya.
Tentunya semua program tersebut, menurutnya dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas daerah khususnya dalam bentuk anggaran.
“Itulah antara lain berbagai program inovasi dengan tag line Gertak Benua menuju kobar makin jaya,“ ungkap Muhammad Alamsyah.(*)