SAMPIT – Proses belajar mengajar di SMAN 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk sementara dilakukan secara daring. Kebijakan ini diterapkan karena sejumlah ruang kelas sedang direhabilitasi dan dibangun ulang.
Kepala SMAN 3 Sampit, Mulyadi, S.Pd., M.M, mengungkapkan bahwa pembangunan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Karena itu, sementara waktu siswa kelas 10 dan 11 mengikuti pembelajaran secara online.
“Ada lima kelas yang di rehab dan empat kelas yang dibangun baru. Ini bantuan dari pusat dan oleh karena itu sementara siswa belajar daring sementara waktu,” kata Mulyadi.
Dirinya juga menjelaskan langkah ini diambil bukan semata-mata keputusan sepihak. Pihak sekolah juga memberitahukan hal ini kepada orang tua siswa, dan pembelajaran daring dilakukan bergantian antara kelas 10 dan 11.
“Kita sudah sampaikan ke orang tua siswa, belajar daring ini bergantian misal hari ini kelas 10 yang dari besok kelas sebelas. Untuk kelas 12 tetap turun ke sekolah,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan untuk melakukan perbaikan harus ada yang dikorbankan, diperkirakan proses rehab dan pembangunan ruangan baru akan rampung pada November.
“Untuk melakukan perbaikan memang harus ada yang di korbankan. Estimasi selesai di bulan November, semua akan berjalan normal kembali,” pungkasnya.
(Utomo)