SAMPIT – Cuaca yang tidak bersahabat terkadang menjadi masalah saat pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada). Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, mencegah kerusakan logistik Pilkada tersebut.
Ketua KPU Kotim, Sahlin, mengungkapkan, logistik Pilkada diberikan plastik agar tidak terkena air saat hujan lebat turun ketika proses distribusi berlangsung. “Di dalam plastik juga dibungkus plastik. Kendaraan truk pun disiapkan yg bagus, dilengkapi terpal bagus,” terang Sahlin kepada wartawan, Sabtu (5/12) pagi.
Disampaikannya, kesiapan koordinasi dengan semua pihak sudah dilakukan. “Sekitar 20-30 armada sudah disiapkan sesuai kebutuhan. Armada ini
disiapkan sekali jalan,” bebernya.
Menurutnya, medan medan yang sulit ditempuh baik dari darat maupun air yaitu di Kecamatan Antang Kalang, Tumbang Gagu dan Bukit Santuai. “Kendalanya, apabila air meluap, kelotok susah jalan,” jelasnya.
Keberangkan logistik ini, terangnya, yaitu dari gedung tenis indoor di Stadion 29 November Sampit. Daerah terjauh diharapkan sudah sampai dalam 1 hari perjalanan. “Diharapkan tanggal 8 sudah ada di desa dan TPS masing-masing,” katanya.
Untuk logistik Pilgub, terangnya, sudah ada surat edaran dari KPU Provinsi yang harus dilaksanakan. Logistik Pilgub, lanjutnya, tetap didistribusikan tapi hanya sampai ke desa sambil menunggu putusan. “Jika hanya 2 paslon, kembali diserahkan ke TPS masing-masing. Kalau pesertanya tiga pasangan calon, ditarik kembali berbarengan dengan logistik Pilbub, untuk evisiensi anggaran. Untuk DPT sudah siap, tinggal memasukkan ke TPS masing-masing,” tutupnya. (saf/051215)