PULANG PISAU- Warga Jalan Darung Bawan kilometer 12 Desa Anjir Kabupaten Pulang Pisau mendadak geger. Pasalnya, telah terjadi pencurian 30 ekor ayam bangkok milik Maskuni (58), Selasa (19/6) sekitar pukul 00.30 WIB.Terungkapnya pencurian tersebut bermula, pada saat korban sedang tertidur di dalam rumahnya dan tiba-tiba mendengar ada suara anak ayam yang gaduh di kandang. Setelah itu, istri korban lalu membangunkan korban. Kemudian Maskuni mencari senter untuk mengecek kandang ayam yang letaknya di belakang rumah.
Setelah melihat ayam sebanyak 16 ekor sudah tidak ada di dalam kandang, Maskuni kemudian mendatangi kakaknyayang rumahnya berada di depan rumahnya. Di rumah kakaknya itu juga ada orangtuanya. Kemudian korban bersama sama keluarganya, langsung melakukan pengecekan ke belakang rumah dan menemukan jejak bekas lumpur dan jejak kaki yang ada di semak yang mengarah ke sungai.
“Saat pagi harinya, saya berangkat mencari ayam di seberang sungai dan melihat 30 ekor ayam milik saya yang berada di rumah pelaku, kemudian saya dan orangtua saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kahayan Hilir untuk diproses lebih lanjut,” ujar Maskuni.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Kahayan Hilir, empat pelaku yang terlibat dalam pencurian tersebut akhirnya berhasil dibekuk di Desa Hanjak Maju dan diboyong ke Polsek Kahayn Hilir untuk dilakukan pemeriksaan dan sudah menyita barang bukti berupa 30 ekor ayam bangkok dan satu buah kandang besi segi empat.
“Dalam kasus ini, tersangka akan dijerat dengan pasal 363 dalam ayat (3) dan (4) dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal tersebut,” ucap Sugiharso selaku Kapolsek Kahayan hilir
Salah seorang pelaku pencurian, Firmansyah mengatakan,mereka mencuri ayam tersebut hanya untuk dimakan beramai–ramai, bersama teman– temannya serta akan dijual dan sisanya yang berupa anak ayam akan dipelihara sampai tumbuh besar. “Saya nyesal pak,” ucap Firman dengan wajah penuh penyesalan.
Dari kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitarRp3.150.000. (pra/beritasampit.com)