Pemkab Barsel Akan Siapkan Rumah Singgah Pasien Positif Covid-19

WAWANCARA : IST/BERITA SAMPIT - Sekda Barsel Eddy Purwanto didampingi Kepala BPKAD Barsel Akhmad Akmal Husaen saat diwawancarai awak media.

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) merencanakan dalam waktu dekat akan menyiapkan rumah singgah untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam membahas hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Rabu 22 Juli 2020 di aula Setda Barsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel Eddy Purwanto kepada beritasampit.co.id mengatakan, pihaknya menggelar Rakor tersebut berkenaan dengan pembuatan rumah singgah bagi pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

“Maka rumah singgah tersebut, rencananya akan dipergunakan sebagai tempat penanganan bagi pasien yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab,” katanya.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Pembuatan rumah singgah ini sekaligus untuk membantu pihak Provinsi Kalteng dalam penanganan Covid-19, sebab hingga saat ini, menurut Eddy, untuk kapasitas RS Doris Sylvanus Palangka Raya, RS TNI Angkatan Darat dan RS Bhayangkara sudah tidak memenuhi kapasitas untuk menampung pasien Covid-19 dan saat ini untuk pasien Covid-19 sendiri semakin terus bertambah.

Oleh karena itu lanjut Eddy, berdasarkan hasil vidcon bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran maka Pemerintah Daerah (Pemda) disarankan untuk dapat membantu menangani pasien Covid-19.

BACA JUGA:   Water Front City Buntok Akan Ditutup Sementara, Ada Apa?

“Rumah singgah sendiri nantinya, ditujukan kepada pasien yang positif Covid-19 namun tanpa gejala sehingga saat dikarantina bisa dilakukan penanganan secara prioritas,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kepala BAPPEDA Barsel ini menambahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barsel siap mendukung Pemerintah Provinsi Kalteng apabila diminta untuk membantu menangani Covid-19.

“Yang pasti, hingga saat ini kita masih menunggu apabila diizinkan oleh pihak Balai UPT BLK Provinsi yang berada di Kabupaten Barsel sebagai tempat rumah singgah nantinya dalam penanganan pasien Covid-19,” tukas Eddy Purwanto. (Ded/beritasampit.co.id).