DPRD Kalteng Reses ke Desa Rawa Sari, Dapat Kado 14 Usulan

JALAN KABUPATEN : IST/BERITA SAMPIT – Peningkatan Jalan Kabupaten merupakan salah satu usulan kepada anggota DPRD Kalteng Dapil 2 Kotim-Seruyan pada saat reses ke Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Dapil 2 Kotim-Seruyan Alexius Esliter mengadakan reses perorangan ke Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. Pada saat reses, anggota komisi I ini dapat kado 14 usulan dari warga desa setempat.

“Salah satu usulan yang disampaikan mengenai percepatan pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut, kondisi jalan saat ini masih badan jalan,” ujar Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto melalui rilis yang diterima redaksi media siber Berita Sampit, Jumat 19 Agustus 2022.

Sigit menjelaskan, badan jalan yang sudah ada itu terbangun sejak 2004 dengan kondisi jalan masih berupa tanah karena belum ada pengerasan jalan, sedangkan jalan itu merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan antara Desa Ganepo Kecamatan Seranau dengan Desa Rawa Sari Kecamatan Pulau Hanaut dengan panjang jalan diperkirakan kurang lebih 7000 meter.

BACA JUGA:   Begini Kronologi Kecelakaan Sepeda Motor dan Truk Bawa Tabung Gas Elpiji

“Jalan itu sebenarnya saat ini memang sangat diperlukan karena setiap hari jalan itu dipergunakan oleh warga desa kami dalam beraktifitas, namun kondisi jalan yang masih berupa tanah dan berlumpur tentu menjadi problem bagi warga kami di desa,” kata Sigit.

Dia menambahkan, selain mengusulkan mengenai jalan tembus antara Kecamatan Seranau ke Kecamatan Pulau Hanaut, ada puluhan usulan dari petani/pekebun di Desa Rawa Sari seperti, perawatan jaringan listrik, alat mesin pertanian (Alsintan), gedung polindes, perlengkapan polindes.

Selain itu, pupuk, bibit dan obat-obatan pertanian, lahan pertanian (konflik lahan), bibit ayam dan itik dari kelompok wanita tani, kolam ikan (bioflok), pembangunan sarana ibadah masjid, musala dan gereja.

BACA JUGA:   Mengerucut: PDIP Borong Kursi di Dapil I Kotim, Satu Kursi PAN dan Hanura Terancam Hilang

Selanjutnya, alat sound system untuk karang taruna, alat maulid habsyi untuk ibu-ibu pengajian, bibit petai untuk kelompok tani hutan, dan pengembangan kelapa dalam.

“Semoga usulan kami ini bisa menjadi perhatian bapak Alexius selaku perwakilan kami dari desa, sedangkan untuk jalan kabupaten ini mudah-mudahan dapat pengerasan berupa rabat beton lebar tiga meter supaya jalan tersebut dapat digunakan untuk aktifitas warga desa rawa sari,” pintanya dan diamini yang hadir.

Sekadar diketahui, reses itu dihadiri ketua BPD, LPMD, Gapoktan, poktan, KTH, KWT, Karang Taruna, tokoh agama dan warga Desa Rawa Sari. Reses dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Rawa Sari. (ifin).