TAMIANG LAYANG – Tim Penilai Mandiri (TPM) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melaksanakan observasi dan verifikasi lapangan di blok hunian Rutan Tamiang Layang guna menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) terus dilaksanakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur (Bartim).
Tim penilai melakukan crosscheck keterpaduan data dan pemaparan yang disampaikan sebelumnya pada sesi wawancara dengan kondisi nyata di lapangan.
Kepala Rutan Tamiang Layang, Surya Dharma melalui rilisnya mengatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas telah dilakukan dengan baik sehingga pihaknya sudah siap menjawab semua pertanyaan dari tim penilai bahkan memberikan akses penuh untuk tim penilai.
“Kami percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam menciptakan lingkungan bebas korupsi. Kami siap untuk menjawab semua pertanyaan dan memberikan akses penuh kepada tim penilai selama kegiatan ini berlangsung,” kata Kepala Rutan, Surya, Rabu 30 Agustus 2023.
Dalam Kegiatan observasi dan verifikasi lapangan ini berfokus pada beberapa aspek utama, seperti penerapan mekanisme pengaduan masyarakat, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta ketaatan terhadap peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Tim penilai Mandiri melakukan pemeriksaan mendalam di setiap blok hunian Rutan Tamiang Layang serta area bagian dapur. Mereka menguji dengan melakukan wawancara langsung dengan petugas dan narapidana, serta melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi fasilitas dan pelayanan yang diberikan.
Predikat WBK menjadi tujuan penting bagi Rutan Tamiang Layang dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta membangun citra yang positif dalam sistem peradilan pidana. Dengan dilaksanakannya observasi dan verifikasi lapangan ini, diharapkan bahwa Rutan Tamiang Layang dapat memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk meraih predikat WBK. (Redha).
