SAMPIT – Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka) Kabupaten Kotawaringin Timur segera dilantik.
Rencananya pelantikan akan dilaksanakan pada Jumat 8 September 2023 di Ball Room Hotel Werra Jalan Jenderal Sudirman Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Di mana pelantikan langsung oleh Ketua Umum BPW HIPKA Kalteng H. Junaidi, yang turut hadir bersama Ketua Harian, Sekretaris Umum dan rombongan
Ketua BPD Hipka Kabupaten Kotawaringin Timur Eddy Sabarudin mengatakan Hipka adalah organisasi yang diisi oleh anggota KAHMI yang memiliki usaha, atau punya minat dan cita-cita menjadi pengusaha.
Dengan tujuan supaya lebih menggerakkah dan membangun jati diri yang kuat sebagai Entreperneur sehingga memiliki jati diri, bahwa yakin akan dirinya adalah entrepreneur atau wirausaha atau pebisnis adalah penting, menjadi modal awal yg harus dimiliki.
“Kalau mindsetnya betul, Insya Allah akan membimbing fokus kita pada keberhasilan usaha kita. Terlebih lagi kalau kita sudah mengambil jalan hidup, pengabdian diri sebagai entrepreneur, pondasi mindset ini dulu yang betul -betul hari kita kuatkan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Presedium KAHMI Kotim ini, Kamis 7 September 2023.
Keberadaan Hipka juga kata dia bisa menjadi wadah inkubator/pembinaan bisnis dan akselerator bisnis dengan jejering yang dimiliki oleh KAHMI.
“Dengan keberadaan Hipka kita berharap dapat menjaga ritme mindset kita sebagai entrepreneur, kalau kemampuan teknis, manajemen saya kira itu insting saja, karena manusia pasti berfikir solutif untuk dirinya ketika punya goal, menghadapi tantangan atau masalah sekalipun,” tegasnya.
Harapan besar melalui Hipka ini bisa menjadi manfaat buat semuanya bisa saling berbagi gagasan dan penguatkan perjuangan meneruskan cita-cita dan tujuan HMI.
Ia juga menyebutkan kegiatan pelantikan Hipka ini bersamaan dengan Seminar Motivasi, kolaborasi dengan Komunitas Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus). Dengan menghadirkan motivator muda Syafi’i Efendi
Peserta Seminar adalah pelajar mahasiswa dan anak-anak muda di Kotim. Di mana data pendaftar seminar saat iniencapai sekitar 750 peserta.
(Naco)
