Satu Desa Batal Ikut Pilkades Serentak di Kotim

NARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kotim Raihansyah

SAMPIT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kotawaringin Timur (Kotim) Raihansyah menyampaikan ada satu desa dari semula ada 77 desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 23 September 2023.

“Yaitu Desa Tumbang Kaminting Kemacatan Bukit Santuai, sehingga menjadi 76 desa saja yang melaksanakan Pilkades serentak, kata Raihansyah, Sabtu 9 Septemebr 2023.

Hal tersebut karena setelah dilakukan evaluasi ternyata Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sudah berakhir masa kerjanya, karena yang menyelenggarakan adalah BPD, sehingga tidak memenuhi syarat.

Kemudian Dinas PMD merapatkan kembali dengan panitia Pilkades kabupaten, dan diputuskan menunda pelaksanaannya.

Jika dibentuk kepengurusan yang baru pun tidak memenuhi syarat karena harus minimal enam bulan pembentukannya.

“Sehingga satu desa itu ditinggal dulu daripada bermasalah nantinya dan muncul konflik dilingkup desa tersebut,” ungkapnya.

Terkait kapan pelaksanaan Pilkades didesa tersebut Dinas PMD akan merapatkan kembali, hal tersebut setelah pegelaran Pilkades 76 desa serentak sukses dilaksanakan.

“Di Kotim ada juga kelompok 48 desa yang masa kepemimpinan kadesnya berakhir di 2025, jadi bisa saja bersamaan dengan yang itu, sembari menunggu juga jika jadi disahkan Undang-undang yang baru jabatan Kades selama 9 tahun,” ujarnya.

Nantinya di Desa Kaminting akan ada Penjabat Kades hingga menunggu pelaksaaan Pilkades nantinya untuk satu desa tersebut.

Raihansyah menyampaikan persiapan Pilkades saat ini masih berjalan lancar, aman dan kondusif, sudah melakukan evaluasi terhadap panitia kecamatan, daftar pemilih tetap sudah siap, tinggal persiapan logistik. (Nardi)

Follow Berita Sampit di Google News