Berapa Harga Baju Sipil yang Digunakan Anggota Dewan?

AHMAD WINARDI/ BERITA SAMPIT -Rapat paripurna di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT – Setiap tahun DPRD selalu mengalokasikan anggaran besar hanya untuk urusan pakaian mereka. Tahun 2023 setidaknya sebesar setengah miliar rupiah lebih dihamburkan untuk kegiatan belanja barang tersebut, bahkan untuk urusan baju wakil rakyat dan pegawai sekretariat dewan harganya untuk satu setel ada yang mencapai sebesar Rp3.000.000.

Dalam belanja operasi mereka untuk urusan pakaian (pembuatan baju dan Id Card) dialokasikan sebesar Rp648,99 juta, berikut rinciannya;

  • Id Card+Lanyard pegawai kantor Rp7.200.000.
  • Pakaian sipil harian (PSH) pimpinan dan anggota dewan Rp120.000.000.
  • Pakaian dinas harian ASN Setwan Rp25.795.000.
  • Pakaian dinas harian lengan panjang pimpinan dan anggota Rp112.000.000.
  • Pakaian hitam putih pegawai Setwan Rp72.000.000.
  • Pakaian sipil resmi pimpinan dan anggota dewan Rp112.000.000.
  • Pakaian batik untuk anggota dewan Rp80.000.000.
  • Pembayaran hutang PSH 2022 Rp120.000.000.

Dari data tersebut untuk harga Id Card per buah sebesar Rp75.000. Sedangkan untuk pakaian sipil harian sebesar Rp3.000.000 per setel.

Sementara itu untuk pakaian dinas harian ASN di Setwan sebesar Rp737.000 per setel, sementara itu untuk pakaian dinas harian pimpinan dan anggota dewan sebesar Rp2.800.000 per setel.

Sedangkan untuk pakaian hitam putih pegawai Setwan sebesar Rp750.000 per setel. Pakaian resmi anggota dewan Rp2.800.000 per setel, sementara baju batik Rp500.000 per setel.

Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson ketika di konfirmasi terkait rincian penggunaan anggaran tidak mau membeberkannya dan mengarahkan agar menghubungi Sekretaris DPRD Bima Eka Wardana.

“Silahkan tanya Sekwan selaku pengguna anggaran,” katanya.

Sementara itu Sekretaris DPRD Kotim Bima Eka Wardana saat dikonfirmasi  memilih untuk bungkam dan belum memberikan  jawaban terkait rincian penggunaan anggaran DPRD saat dikonfirmasi.

(naco)

Follow Berita Sampit di Google News