PALANGKA RAYA – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXXIX dan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) Kops HMI-Wati ke-XXIV Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya resmi dibuka, di Sekretariat HMI Cabang Palangka Raya, Jumat 6 Desember 2024 malam.
Kegiatan tahunan HMI ini dibuka oleh Ketua Harian Majelis Wilayah (MW) KAHMI Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Suparman.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya, M. Rizky Oktaviandi, mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan memimpin organisasi selama satu periode, yaitu pada tahun 2023/2024.
Rizky juga menyampaikan bahwa Konfercab ke-XXXIX ini menjadi penutupan dari tagline HMI untuk Kalteng di bawah kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, sudah satu periode sejak Konfercab ke-XXXVIII. Semoga semangat yang kami bangun dalam kepengurusan ini terus mengalir ke pengurusan berikutnya,” ujarnya.
Rizky juga menyoroti pencapaian penting dalam masa kepemimpinannya, termasuk terbentuknya Badan Koordinasi (Badko) Kalteng melalui Kongres HMI ke-32 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa hampir 90 persen program kerja yang dirancang berhasil dilaksanakan, meskipun ada beberapa yang belum tercapai.
“Kami juga berhasil melaksanakan program training raya yang pertama kali di HMI Cabang Palangka Raya, meskipun banyak tantangan, namun akhirnya sukses,” tuturnya.
Terkait Konfercab kali ini, Rizky mengungkapkan bahwa hanya ada satu kandidat untuk calon Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya dan satu kandidat untuk Ketua Kohati HMI Cabang Palangka Raya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada alumni dan senior yang telah memberikan dukungan selama kepengurusannya.
Sementara itu, Ketua Harian MW KAHMI Kalteng, H. Suparman, dalam sambutannya menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, melainkan pada pengabdian dan pengembangan kader.
“Menjadi ketua cabang bukan untuk mencari keuntungan pribadi. HMI harus hadir di mana saja, bukan hanya fokus pada materi, tapi juga pada tujuan mulia dalam membangun bangsa,” tegas Suparman.
Suparman juga mengingatkan bahwa tradisi perkaderan dalam HMI harus tetap dijaga, meskipun ada tantangan seperti tidak adanya calon yang berani mencalonkan diri.
“Meskipun ada calon tunggal, ini bukan kegagalan. Namun, kita harus berpikir lebih jauh ke depan dalam memperkuat organisasi ini,” tambahnya.
Konfercab ke-XXXIX dan Muskohcab ke-XXIV ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi HMI Cabang Palangka Raya untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.
(Sya’ban)