SAMPIT – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khairiah Halikinnor menekankan pentingnya menciptakan proses transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan bagi anak-anak.
Pesan tersebut disampaikan saat membuka acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Tahun 2024 di Sampit, Selasa 10 Desember 2024
Menurutnya, transisi dari PAUD ke SD bukan sekadar perpindahan jenjang pendidikan, tetapi proses penting dalam membentuk kesiapan anak untuk belajar dan beradaptasi di lingkungan baru.
“Masa transisi ini harus dirancang menyenangkan agar anak-anak merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk belajar,” ujar Khairiah.
Ia juga menekankan bahwa suasana belajar yang positif akan membantu anak-anak lebih mudah menghadapi perubahan dari PAUD ke SD.
Ia juga menyoroti peran penting guru sebagai ujung tombak pendidikan, yang dengan dedikasi dan kerja kerasnya memastikan kelancaran proses belajar anak-anak.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 akan terus mendukung program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Kolaborasi yang baik antara pendidik dan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam mendampingi anak-anak melalui masa transisi ini,” tambahnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh kepala sekolah, pendidik, dan pihak terkait yang menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kotim. Diharapkan dapat memperkuat sinergi antara guru PAUD, guru SD, dan orang tua untuk memastikan kebutuhan anak terpenuhi secara optimal.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPMP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya PDM 09, yang turut memberikan bimbingan dan menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Melalui forum ini, diharapkan muncul solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas transisi anak-anak dari PAUD ke SD, sehingga pendidikan di Kotim dapat semakin maju dan berkualitas,” pungkasnya.
(nardi)