PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tahun 2024 bertempat di M Bahalap Hotel, Palangka Raya, Selasa 10 Desember 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045.”
Acara dimulai dengan berbagai penampilan, termasuk flash mob oleh DP3APPKB Provinsi Kalteng, lagu daerah Nusantara dari Paduan Suara Anak Swara Suluh Patarung Palangka Raya, serta tarian Ragungur khas Dayak dari Sanggar Sawi Bahalap.
Ketua Panitia, Mariana, yang juga menjabat sebagai Kabid Kualitas Hidup Perempuan DP3APPKB Provinsi Kalteng, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu memiliki makna khusus bagi bangsa Indonesia. Berbeda dengan perayaan Hari Ibu di negara lain, momen ini menjadi tonggak gerakan perempuan untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan.
Mariana menjelaskan, Peringatan Hari Ibu ke-96 ini bertujuan mengapresiasi peran perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan gender.
Ia menyoroti pentingnya kontribusi perempuan dalam memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, perempuan adalah motor penggerak pembangunan, sehingga perlu terus mengembangkan kreativitas dan daya juang dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Peringatan Hari Ibu tahun ini juga bersamaan dengan periode persiapan Pemilu 2024, yang diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan wawasan dan partisipasi aktif perempuan dalam politik.
“Perempuan perlu berperan strategis dalam menentukan arah kebijakan demi terciptanya pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujar Mariana.
Ia juga memaparkan capaian signifikan perempuan di Kalteng, seperti keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi sebesar 28,89 persen, perempuan sebagai tenaga profesional mencapai 50,86 persen, dan kontribusi perempuan dalam penyumbangan pendapatan sebesar 33,31 persen.
“Data tersebut menempatkan Kalteng di peringkat kedua tertinggi se-Indonesia dalam Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) pada 2023,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan PHI ke-96 meliputi kunjungan dan pemberian bantuan kepada perempuan dan anak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bukit Tunggal, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangka Raya, serta talkshow bertema “Perempuan Berdaya dalam Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pengambilan Keputusan” dengan fokus pada Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).
Puncak acara ini juga menghadirkan 25 perempuan inspiratif dari berbagai profesi di Kalteng sebagai simbol kemajuan dan kontribusi perempuan dalam pembangunan.
Mariana berharap, peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi pemacu bagi perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan perannya dalam membangun bangsa.
(Sya’ban)