Komisi I DPRD Kotim Minta Kades Tersangka Perselingkuhan Ditindak Tegas

NARDI/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi.

SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi, menegaskan agar kepala desa (kades) yang menjadi tersangka kasus dugaan perselingkuhan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Agar ditindak sesuai aturan yang berlaku,” ujar Abadi, Selasa 21 Januari 2025.

Ia juga mengingatkan pentingnya para kepala desa menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan penuh tanggung jawab.

Hal ini disampaikan menyusul penetapan Kades Pamalian, Kecamatan Kota Besi, sebagai tersangka kasus dugaan perselingkuhan yang menjadi perhatian publik.

“Kades harus betul-betul menjalankan tugas dan fungsi dengan baik demi menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA:  DPRD Kotim Berharap Pelayanan di Pelabuhan Sampit Ditingkatkan untuk Memberikan Rasa Nyaman dan Aman Penumpang

Abadi berharap kasus ini dapat diselesaikan secara profesional dan menjadi pelajaran bagi para pejabat desa agar senantiasa menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan amanah yang diberikan.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Raihansyah menyampaikan sudah memanggil kepala desa (kades) Pamalian yang ditetapkan sebagai tersangka kasus perselingkuhan.

“Kami DPMD sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” kata Raihansyah, Jumat 17 Januari 2025.

Dari BAP itu DPMD telah menyusun Telaahan Staf yang akan diajukan kepada pimpinan untuk langkah proses dan tindakan lebih lanjut.

BACA JUGA:  Dewan Soroti Masih Banyak Anak di Kotim Tak Melanjutkan Pendidikan

Diberitakan sebelumnya bahwa Kepala Desa Pamalian, berinisial ATS yang ditetapkan polisi sebagai tersangka usai dilaporkan oleh istrinya EY ke SPKT Polsek Ketapang karena dipergoki bersama seorang wanita berinisial Ww di dalam kamar hotel di Sampit pada Selasa 10 Desember 2024 lalu.

Peristiwa itu terjadi usai ATS berpamitan kepada sang istri untuk kegiatan resmi, namun ternyata sang istri yang telah mencium gelagat aneh lantas membuntuti suaminya itu hingga terjadi penggerebekan.

(nardi)