HNR Cup 1 Jadi Pemantik Semangat Baru Sepak Bola Kotim

NARDI/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor melakukan tendangan perdana turmane sepak bola HNR Cup 1.

SAMPIT – Turnamen sepak bola HNR Cup 1 resmi dimulai Sabtu 14 Juni 2025 di Stadion 29 Nopember, ditandai dengan tendangan perdana oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga momentum kebangkitan sepak bola di Bumi Habaring Hurung.

Dalam sambutannya, Halikinnor menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan panggung untuk menumbuhkan kembali semangat sepak bola Kotim yang sempat meredup.

“Kotim dulu dikenal lewat Persesam, dan saat Porprov lalu kita bisa menjadi juara. Ini sinyal kebangkitan. HNR Cup harus jadi bagian dari langkah besar kita menuju Porprov Kalteng 2026 di Pangkalan Bun,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkab Kotim Harapkan PGRI Jadi Mitra Strategis Pembangunan Pendidikan

Turnamen HNR Cup 1 tahun ini diikuti 64 klub yang akan bersaing selama satu bulan. Total hadiah disiapkan sebesar Rp55 juta. Juara satu akan membawa pulang Rp25 juta, disusul juara dua Rp10 juta, dan dua tim juara tiga bersama masing-masing Rp5 juta.

Tim yang menembus babak delapan besar juga mendapatkan Rp1 juta per tim. Tak hanya itu, penghargaan individual seperti pemain terbaik, top skor, penjaga gawang terbaik, dan tim fair play akan mendapat hadiah masing-masing Rp1 juta.

Setelah pembukaan pertandingan resmi dimulai dengan duel antara Gurita Sampit United melawan Serumpun FC. Suasana meriah dan antusiasme tinggi dari para penonton turut menghidupkan atmosfer pembukaan.

BACA JUGA:  Pemprov Kalteng Usulkan 35 Ribu Hektare Lahan untuk Wilayah Pertambangan Rakyat

Halikinnor berharap agar fasilitas stadion sepak bola stadion 29 Nopember khusus untuk even olahraga dengan dibangunnya gedung serbaguna di lingkar Utara Sampit nantinya.

“Kualitas rumput kita sudah standar dan harus dijaga untuk even olahraga, sehingga nantinya akan dibangun gedung serbaguna khusus untuk kegiatan non olahraga dan tidak menggunakan stadion,” ungkapnya.

(Nardi)