
PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rahmawati, menyampaikan bahwa para pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan mendapatkan pelatihan secara bertahap dari pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Rahmawati usai menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, Senin 21 Juli 2025.
Menanggapi aspirasi dari para pengelola koperasi, Rahmawati mengungkapkan bahwa saat ini terdapat kebutuhan mendesak terkait pelatihan, terutama bagi para pengurus dan pengawas.
“Saat ini keluhannya mereka butuh pelatihan, khususnya untuk pengurus dan pengawas. Karena ini ada banyak unit usaha, tentunya mereka butuh pelatihan. Dan mereka ingin pengelolaan anggaran koperasi bisa mereka lakukan sendiri tanpa harus ada intervensi dari luar,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa usulan pelatihan sudah disampaikan ke pihak pusat pasca peluncuran koperasi. “Jadi mereka kemarin sudah mengusulkan setelah launching ini ada diberikan pelatihan oleh pusat,” jelasnya.
Rahmawati memastikan, pelatihan bagi seluruh pengurus dan pengawas koperasi akan diberikan secara bertahap oleh pemerintah pusat.
“Kemarin kami sudah sampaikan dan pihak pusat akan ada pelatihan semua pengurus dan pengawas koperasi se-Indonesia. Itu secara bertahap nanti diberikan,” ujarnya.
Terkait evaluasi, Rahmawati menjelaskan bahwa akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.
“Kalau evaluasi per tiga bulan. Karena itu kita akan lihat progres masing-masing Koperasi Desa Merah Putih yang ada saat ini. Tentunya progresnya adalah unit usahanya, bagaimana perkembangan unit usaha yang sudah dibentuk, dari sisi mungkin penjualan, keuntungan, dan sebagainya,” pungkasnya.
(Syauqi)