SAMPIT – Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut 2 Sanidin-Siyono menerima aspirasi masyarakat terkait permintaan agar seragam sekolah anak digratiskan.
“Masuk sekolah gratis, namun seragam dan buku-buku harus menebus, itu juga memberatkan bagi masyarakat kurang mampu,” kata salah satu warga yang hadir bertemu dengan Sanidin, Jumat 22 November 2024.
Menanggapi hal tersebut, Sanidin menegaskan pentingnya program pendidikan yang benar-benar meringankan beban orang tua.
“Program sekolah gratis memang sudah berjalan, tetapi kenyataannya seragam dan buku-buku masih harus dibeli,” kata Sanidin.
Permasalahan ini sering ia dengar sejak duduk di DPRD, dirinya yakin pemerintah daerah bisa menyediakan seragam sekolah gratis, asalkan pengelolaan anggaran dilakukan dengan tepat dan prioritas program ditentukan dengan jelas.
Sanidin juga mengaitkan programnya dengan kebijakan pusat. Ia menyebut program makan sehat gratis dari pemerintah pusat bisa dijadikan contoh.
“Program makan sehat gratis itu dari Presiden yang berasal dari Gerindra. Saya pun dari Gerindra, dan rekomendasi pencalonan saya ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto. Jadi, saya yakin program daerah dan pusat bisa sejalan,” tegasnya.
Menurutnya, pendidikan adalah investasi utama bagi generasi masa depan membangun Kabupaten Kotim dan negara Indonesia.
“Biaya sekolah gratis adalah sesuatu yang harus segera diwujudkan. Kami akan memberikan solusi terbaik agar pendidikan benar-benar menjadi prioritas dan tidak lagi membebani masyarakat,” katanya.
Sanidin memastikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dengan program-program konkret yang mendukung kebutuhan pelajar dan orang tua. (Nardi)
