Wisata Ujung Pandaran Harus Digarap Serius

    Wisata Ujung Pandaran Harus Digarap Serius

    SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur termasuk salah satu kabupaten yang memiliki potensi pantai di provinsi Kalimantan Tengah.

    Ya, Ujung Pandaran yang berada di wilayah paling selatan dari kabupaten ini. Nama pantai pesisir di Kecamatan Teluk Sampit ini  sudah dikenal luas oleh masyarakatnya.

    Untuk menuju lokasi tempat tersebut saat ini, jalan penghubung dari kota Sampit sudah mulus di aspal hingga ke kuala Pembuang, Ibukota Kabupaten Seruyan.

    Pengamatan beritasampit.com, sepanjang jalan hingga ke Ujung Pandaran nyaris tanpa hambatan, titik ruas jalan yang sebelum dikeluhkan rusak hampir tidak ditemukan lagi, terkecuali di sekitar pelabuhan Bagendang, namun bisa dipastikan akan mulus segera dan hanya tinggal sekitar 200 meter saja.

    Infrastruktur jalan yang memadai ini, ternyata di lapangan tidak dibarengi dengan optimalisasi potensi wisata di Ujung Pandaran, terlihat aktivitas di lokasi selalu sepi dari kunjungan wisata.

    Pada areal wisata yang dikelola Pemkab Kotim sendiri dari tahun ketahun juga tidak terlihat upaya-upaya seperti event atau kegiatan yang mendorong potensi wisata bisa berkembang.
    “Di sini ramai bila pada lebaran dan tahun baru saja,” kata Amin salah satu warga Ujung Pandaran, kemarin.

    Sebagai gambaran, usaha untuk mengembangkan potensi wisata di daerah ini sudah dimulai sejak lama, hanya saja dikeluhkan jalan penghubung dari Sampit yang tidak mendukung.
    Di lokasi ini terdapat banyak fasilitas pendukung seperti panggung, rumah betang dan beberapa tempat istirahat dan terdapat beberapa gajebo yang semuanya menghadap ke laut.

    Semua fasilitas tersebut saat ini belum terkelola dengan maksimal, bahkan sejumlah bangunan mulai rusak seperti rumah betang dan homestay yang berjumlah 10 kamar.
    “Kalau dikelola dengan baik dan dimaksimalkan promosinya, dengan didukung event-event,

    saya yakin Ujung Pandaran akan ramai.”kata Ardi Warga Sampit.
    Menurut dia, kendala jalan saat ini tidak jadi alasan lagi. Selanjutnya, tinggal kreativitas instansi terkait untuk melakukan terobosan dan promosi. (vis\290115\beritasampit.com)