Stok Menipis, Harga Ayam Potong Naik

    Stok Menipis, Harga Ayam Potong Naik

    SAMPIT – Berkurangnya pasokan ayam potong dari agen, membuat harga ayam potong di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, merangkak naik. Hal ini terjadi karena pasokan ayam potong yang biasa masuk dari Banjarmasin, ke Sampit banyak dialihkan ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

    Enoy salah satu pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Baamang, mengatakan berkurangnya stok ayam potong di Sampit, karena banyaknya permintaan daging ayam potong di Pangkalan Bun.

    Kondisi ini, kata dia, dampak dari peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia, beberapa waktu lalu, membuat masyarakat setempat tidak banyak membeli ikan laut dan mulai beralih mengonsumsi ayam potong.

    “Salah satu alasan kuat kenapa harga ayam potong di Sampit naik, mungkin karena stok ayam potong mulai menipis dan banyaknya permintaan di daerah lain,” ujar Enoy Kamis (5/2).

    Sementara akibat terbatasnya persediaan ini, menyebabkan harga jual ayam potong rata-rata naik hingga Rp 3000 per kilogram. Untuk harga jual ayam potong saat ini, berada di kisaran Rp 38.000 perkilogramnya. Padahal sehari sebelumnya hanya berada di kisaran Rp 35.000 perkilogramnya.

    Untuk diketahui, pada bulan Januari 2015 lalu, harga ayam potong sempat berada di kisaran Rp 40.000 perkilogramnya. Kenaikan harga ayam potong ini terjadi bukan tanpa sebab, sesuai dengan hukum ekonomi, persediaan yang tidak sebanding dengan jumlah penawaran menyebabkan harga jual komoditas melambung tinggi. Sedangkan untuk persediaan ikan, baik ikan air tawar maupun ikan laut, di Sampit masih melipah. (raf/050215/beritasampit.com)