SAMPIT – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat bantuan Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu (PM2L) tahun 2015. Tiga desa tersebut yakni Desa Tumbang Sapia, Kapuk dan Tumbang Ngahan.
Beberapa bentuk bantuan tersebut diantaranya berupa infrastruktur jalan, fasilitas kantor desa, sekolah, listrik, fasilitas posyandu, bantuan, mesin, pelatihan-pelatihan untuk peningkatan SDM masyarakat dan banyak lagi program bantuan lainnya.
Ketua Tim Sosialisasi PM2L Provinsi Kalteng, Eteri Herano mengatakan, saat ini di Kalimantan Tengah terdapat 300 desa tertinggal dari 1.428 desa atau sekitar 21 persen dari total desa. PM2L merupakan terobosan pemerintah provinsi dalam rangka pengentasan desa tertinggal dan kemiskinan.
“Mari kita sama-sama berjuang untukmeningkatkan untuk desa-desa itu menjadi desa maju,” kata Eteri, saat Sosialisasi Rencana Aksi (PM2L) 2015 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotim, Jumat (27/2).
Pemerintah kabupaten/kota se Kalteng diminta secara serius bersama pemerintah provinsi untuk membangun desa-desa tertinggal tersebut sehingga bisa menjadi desa maju. Untuk diketahui, untuk DBK-PM2L tahun 2015 per kabupaten/kota Rp 255.000.000 untuk tiga desa atau Rp 85.000.000 per desa.
Bantuan tersebut diberikan dengan tahapan disalurkan sekaligus, proposal mengacu RPJMDes, ditandatangani kepala desa dan diketahui oleh BPD, serta disampaikan ke BPMPD Provinsi melalui BPMPD kabupaten/kota.
Kepala Bappeda Kotim, Burhanudin mengatakan, saat ini di Kotim masih terdapat enam desa tertinggal dan ditargetkan bisa menjadi desa maju pada tahun ini. Enam desa tersebut yakni Tumbang Sapia, Tumbang Saluang, Lunuk Bagantung, Tumbang Tawan, Kuluk Telawang, serta Rantau Suang. (raf/270215/beritasampit.com)