SAMPIT – Bukit Lali di Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur, dijadikan situs budaya. Peresmian dilakukan oleh Bupati H Supian Hadi, Rabu (4/3) lalu.
Bukit tertinggi di Kecamatan Antang Kalang ini bakal menjadi tempat objek wisata baru. Kondisi alamnya yang sangat menantang, bisa memicu adrenalin menuju puncak bukit tertinggi di wilayah utara tersebut.
“Saya tidak menyangka, bahwa masih banyak lagi situs budaya yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya berada di Kecamatan Antang Kalang ini,” terang Supian.
Menurutnya, bongkahan batu alam berukuran besar dan beberapa tanaman pohon kayu ulin, benuas serta meranti ini akan dilestarikan dan dijaga. Selain pemandangan alam yang bagus terlihat dari puncak bukit, perjalanan menuju puncak bukit juga sangat menarik untuk dinikmati.
“Kalau mau datang ke sini tentu harus menggunakan motor trail atau mobil off road karena sangat cocok. Kondisi jalan yang terjal dan menaiki bukit, ini sangat nyaman dinikmati oleh pecinta adventure,” ujarnya.
Diakuinya, saat ini mungkin nilai daya tariknya masih sangat sedikit, akan tetapi setelah dikelola dengan baik maka meyakini bahwa akan banyak wisatawan yang akan penasaran untuk datang dan melihat langsung situs budaya tersebut.
“Masyarakat dan investor harus bersinergi dalam hal pengembangan dan pengawasanya jangan sampai hal yang memiliki nilai sejarah tergerus. Saya juga sudah meminta untuk perusahaan jangan sampai menebang pohon kayu yang tersisa di atas sini,” tegasnya.
Supian meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat mengelola situs budaya ini dengan baik. Situs budaya tersebut harus dikelola dengan baik sehingga menjadi tujuan wisata andalan yang diminati wisatawan. (raf/060315/beritasampit.com)