SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong Tim Badan Persiapan Pembentukan Pemekaran Kabupaten Kotawaringin Utara (BP3K-Kotara) dan pemerintah daerah mempercepat persiapan pengusulan Kabupaten Kotawaringin Utara.
Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo mengatakan, pihaknya terus memantau kinerja seluruh tim pembentukan Kotara. DPRD berharap segera menerima draf usulan yang dibuat tim, sehingga bisa segera dibahas.
“Kalau draf itu sudah kami terima, kami akan mempelajarinya terlebih dulu, setelah itu baru akan diparipurnakan secepatnya agar bisa diterbitkan rekomendasinya,” kata Handoyo.
Rencanannya akan dibentuk tim pengkajian akademisi untuk membantu persiapan administrasi yang menelaah data yang dibutuhkan, seperti peta wilayah, jumlah penduduk, potensi, historis, PAD dan calon letak kabupaten di Utara Kotim tersebut.
“Tim ini penting berperan mendorong kesiapan administrasi, sehinggga tidak ada lagi ditemukan kendala, seperti permasalahan tidak sinkronnya data antara Tim BP3K dan pihak kecamatan yang kita temukan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sebelum tim ini bekerja, tentu harus ada dasar hukum melalui persetujuan bupati dan DPRD. Persetujuan tersebut menjadi payung hukum pengalokasian anggaran agar tim bisa menjalankan tugas.
“Untuk BP3K anggaran yang disepakati sudah Rp 1,5 miliyar, tinggal Tim Kaji Akademisi yang belum dibahas anggarannya di DPRD, yang jelas pemkab sendiri sudah menyiapkan anggarannya, tinggal menunggu pembahasannya, namun atas dasar persetujuan dari Bupati dan DPRD,” sambungnya. (bro/070415/beritasampit.com)