SUKAMARA – Pencanangan Kabupaten Layak Anak atau KLA di Kabupaten Sukamara
merupakan kebijakan yang tepat. Pasalnya kebijakan tersebut akan dapat melindungi dan memenuhi hak anak diwilayah tersebut.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukamara, Sutrisno mengatakan bahwa saat ini orang dewasa harus memperhatikan hak-hak anak.
“Orang dewasa dan keluarga harus memenuhi hak anak, kalau anak itu waktunya bermain jangan di sekolahkan dulu, karena nanti akan kehilangan masa kanak-kanaknya,” ujar Sutrisno saat membuka rapat pengisian indikator evaluasi KLA, Rabu (11/12/2019).
“Kalau anak itu waktunya paud ya masukkan ke paud jangan langaung ke SD walau dari segi intelegensinya tinggi, tetap harus bertahap, sehingga perkembangan emosional dan psikisnya terbangun dengan baik,” lanjut Sutrisno.
Karena itu, Sekda Sukamara, Sutrisno mengatakan bahwa anak merupakan potensi yang penting sebagai generasi penerus bangsa dan penentu kualitas SDM Indonesia serta akan menjadi pilar utama pembangunan nasional.
“Karena itu, anak-anak kita perlu diangkat kualitasnya dan pendapatkan perlindungam secara sungguh-sungguh,” kata Sutrisno saat membuka rapat pengisian indikator evaluasi Kabupate Layak Anak (KLA) di Aula BPKAD.
Sutrisno menjelaskan untuk mendapatkan SDM yang berkualitas tidak dapat lahir secara alamiah, bila anak dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa perlindungam, maka anak akan menjadi beban pembangunan.
“Karena anak akan menjadi generasi yang lemah, tidak produktif dan tidak kreatif, sedangkan jumlah anak lebih dari sepertiga penduduk kita,” terang Sutrisno. (enn/beritasampit.co.id)
