KUALA KAPUAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Yetty Indriana, meminta kepada instansi teknis untuk setiap saat melakukan monitoring dan pengawasan terkait pergerakan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang masuknya puasa Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 ini.
“Biasanya bila menjelang memasuki puasa ramadhan hingga lebaran idul fitri, kecenderungan harga kebutuhan pokok itu pasti alami kenaikan dan sulit terhindari. Olehnya itu instansi teknis harus cepat mengambil langka antisipasi seperti melakukan monitoring dan pemantauan terhadap ketersediaan stok bahan pokok (bapok),” kata Yetty Indriana.
Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kapuas ini menyatakan langkah antisipasi ketersediaan stok bahan pokok harus dipastikan dari sekarang. Karena sebentar lagi Umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa, sehingga diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Adapun bahan pokok yang menjadi pantauan yang kemudian dilaporkan setiap hari ke pihak pusat adalah ada 20 jenis kebutuhan meliputi, beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur, susu, mentega, jagung pipilan, garam beryodium, tepung terigu, mie instan, kacang, cabe merah, bawang, sayur mayur, ikan asin/ikan segar, ketela pohon kelapa biji dan buah-buahan,” jelasnya.
Selain itu, kata Yetty, memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok yang tidak kalah pentingnya menjaga stabilitas harga. Karena setiap datang bulan Ramadhan, dan Idul Fitri selalu dibarengi dengan harga yang memberangkatkan masyarakat.
“Jadi harus diantisipasi, sehingga diberikan harga kebutuhan bahan pokok juga tidak sampai memberatkan masyarakat,” pungkasnya. (Hasan).
