TAMIANG LAYANG – Data Sensus Pertanian (ST) 2023 dapat memberikan gambaran bagaimana kondisi petani saat ini di Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Barito Timur (Bartim).
Kepala BPS Bartim Dzikronah mengatakan bahwa hasil dari data bisa melihat bagaimana petani Indonesia sebenarnya.
“Data dari Sensus Pertanian sebagai landasan pemerintah mengambil kebijakan dan bagai mana kondisi petani saat ini.” ujarnya, Rabu 29 Maret 2023.
Dzikronah juga mengatakan, pada tanggal 24 hingga 27 Maret Badan Pusat Statistik (BPS) sudah melakukan serangkaian seleksi petugas Sensus Pertanian (ST) tim mitra BPS yang nantinya diharapkan mampu mendata petani di Bartim.
“Sebelumnya kita sudah melakukan serangkaian tes, dari seleksi berkas dan Elearning pertanyaan semu seluruh Indonesia sama, pada tanggal 24 Maret dan Tes wawancara pada tanggal 27 Maret ujian yang bermaksud untuk melihat sejauh mana kemampuan calon petugas ST dalam berkomunikasi,” tuturnya.
Selama seleksi terpilih 127 petugas ST yang menjadi Mitra dalam mencari data petani pada setiap Desa di Bartim.
“Saat ini sudah ada 127 petugas mitra BPS bukan dari anggota (BPS) yang akan melakukan Sensus Pertanian di Bartim dan akan diumumkan pada tanggal 31 Maret.” ujarnya.
Dzikronah berharap agar petani-petani di Bartim terbuka dan menerima petugas ST dalam melaksanakan pendataan.
“Agar mendapatkan data atau gambar umum tentang petani di Indonesia dan khususnya untuk Bartim, petani diharapkan mendukung petugas sensus dengan memberikan keterangan sebenar-benarnya,” tutupnya.
(Redha)