MAN 1 Kotim Sikapi Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla

JANNAH/BERITA SAMPIT - Kepala Sekolah MAN 1 Kotim saat ditemui wartawan.

SAMPIT – Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kotawaringin Timur (Kotim), Zainudin menyampaikan bahwa status Kabupaten Kotim yang saat ini dalam tanggap darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) disikapi dengan kebijakan internal.

Kebijakan ini dilakukan sembari menunggu instruksi atasan dalam menyikapi langkah yang perlu diambil terkhusus dalam hal kabut asap yang akhir-akhir ini menghampiri sekolah MAN 1 Kotim di jalan HM. Arsyad Sampit.

MAN 1 Kotim merupakan salah satu sekolah yang dinaungi oleh Kementrian Agama (Kemenag) Kotim. Sekolah yang berbasis umum dengan menyertai 5 pelajaran agama itupun menjadi tinjauan saat menjadi salah satu warga Kotim yang beraktivitas saat momen kabut asap tiba.

Kabut asap yang terjadi yang disebabkan kebakaran baik itu hutan dan lahan maupun pemukiman sekalipun berefek ke warga Kotim khususnya instansi pendidikan. Terlebih lagi jika mereka mau tidak mau tetap beraktivitas disaat kabut asap masih eksis pada pagi hari.

Sesuai imbauan Dinas Kesehatan yang mana untuk mengurangi aktivitas luar ruangan tentu menjadi pertimbangan warga dalam menjalani kegiatannya terutama pada pagi hari.

“Kami belum mendapat instruksi dari Kemenag Kotim namun kami mengupayakan kebijakan internal agar tetap beraktivitas yang aman sekalipun dalam kendala kabut asap,” ucapnya, Selasa 12 September 2023.

Aktivitas yang aman saat kabut asap terjadi, dengan mengunakan masker. Aktivitas pengajaran pun tetap aman dengan dilakukan dalam ruangan yang nyaman.

Hal ini pun disikapi oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kotawaringin Timur (Kotim), Khairil Anwar bahwasanya Kemenag masih menunggu dari kantor wilayah. (Jannah)

Follow Berita Sampit di Google News