Dua Pengendara Motor di Bawah Umur Terlibat Kecelakaan di Sampit

IST/BERITASAMPIT - Anggota Satlantas Polres Kotim, melakukan olah TKP di Jalan HM Arsyad.

SAMPIT – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mengamankan dua unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan HM Arsyad, Kecamatan MB Ketapang, Kota Sampit pada Sabtu 9 November 2024.

Diketahui dua unit sepeda motor yang terlibat dalam peristiwa lakalantas tersebut masing-masing dikendarai oleh seorang laki-laki inisial GNP (16) dan perempuan M (17) yang dimana keduanya masih di bawah umur.

Dalam peristiwa itu, GNP mengendarai sepeda motor Honda Vario warna white silver, sedangkan M mengendarai Honda Beat warna merah putih.

Kasatlantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengungkapkan bahwa peristiwa kecelakaan yang melibatkan kedua pengendara sepeda motor terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA:  Pjs Bupati Kotim Hadiri Pembukaan Muskab PWRI

“Peristiwa ini terjadi saat pagi hari ketika keduanya hendak berangkat untuk memulai aktivitas,” ungkap Kasatlantas Polres Kotim.

Dijelaskan juga olehnya terkait dengan kronologis kecelakaan tersebut, dikatakan bahwa peristiwa terjadi pada saat itu korban M yang dari arah bundaran KB menuju ke arah simpang empat lampu merah Pelita, setibanya di TKP datang korban GNP memakai motor Vario warna white silver dari sebelah kanan bermaksud untuk menyebrang ke sisi kiri jalan sehingga membuat keduanya terlibat kecelakaan.

BACA JUGA:  Kejaksaan Tetapkan Empat Orang Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Kantor Kecamatan Kapuas Barat

“Korban M sudah dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit, karena mengalami luka serius di bagian kepala, sedangkan korban GNP hanya luka ringan,” tuturnya.

Guna mendapatkan keterangan lebih lanjut, korban GNP kini telah diamankan oleh tim Gakkum Polres Kotim, untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap kecelakaan yang terjadi.

Adapun dari data yang dihimpun, korban M yang sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Murjani Sampit kini telah meninggal dunia, akibat cedera parah pada tubuhnya.

(sattar)