SAMPIT – Bertempat di aula Lapas Sampit, suasana berbeda dari biasanya, sejumlah 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti gladi acara “Presiden Menyapa Warga Binaan,” sebuah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Sugianto.
Dengan penuh antusias, mereka menantikan momen yang akan menghubungkan mereka dengan pemimpin negeri ini, meskipun ada ketegangan saat beberapa perangkat teknis sempat bermasalah.
Para petugas yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Meldy Putera bekerja cepat untuk mengatasi gangguan teknis tersebut untuk memastikan segala sesuatu nya siap agar WBP bisa mengikuti acara dengan lancar.
“Kami ingin memastikan segalanya berjalan baik, karena kesempatan ini sangat berarti bagi mereka,” ujar Kalapas dengan penuh semangat.
WBP yang sempat cemas mulai tenang, mengerti bahwa momen ini sangat berharga. Akhirnya, setelah masalah teknis terselesaikan, gladi berjalan dengan lancar.
Para WBP bisa mengikuti jalannya acara dengan fokus, merasakan harapan mereka untuk didengar langsung oleh Presiden.
“Ini bukan hanya soal berbicara dengan Presiden, tapi juga merasa dihargai sebagai bagian dari bangsa ini,” ungkap salah satu WBP yang tampak sangat terharu.
Ketika gladi berakhir, suasana di aula dipenuhi dengan rasa bangga. Meskipun ada hambatan kecil, semangat dan harapan yang dibawa oleh WBP tetap menyala.
“Ini adalah kesempatan yang sangat berarti, dan kami akan terus mendukung mereka untuk meraih lebih banyak peluang,” ucap Meldy Putera menutup kegiatan. (BS-01)
